SOPPENG–Intensitas curah hujan yang tinggi sejak Sabtu (11/1) dan Minggu (12/01/2020) membuat sejumlah kawasan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan terpapar banjir.
Dua kecamatan terparah terpantau di Kecamatan Marioriawa dan Donridonri terendam banjir, Minggu (12/1).
Dua wilayah yang dilanda banjir di Kecamatan Marioriawa yakni di Kelurahan Limpomajang dimana ketinggian air mencapai 30 hingga 70 cm, sedangkan di Madining Kelurahan Attangsalo Jalan Poros Soppeng–Sidrap ketinggian air sekitar 20–40 cm.
Di Desa Lajaroko ketinggian air sekitar 10 – 15 cm dari jalan permukaan jalan, dan di Desa Tellulimpoe Jalan Poros Soppeng-Sidrap ketinggian air hanya sekitar 5–10 cm.
Bukan hanya rumah warga, banjir juga menyapu dan membuat akses jalan poros di kawasan tugu perahu Jln Soppeng–Sidrap terhambat dengan ketinggian air 30 sampai 40 cm di atas permukaan sepanjang 60 meter dari jembatan Kelurahan Kaca.
Banjir ini juga mengakibatkan meluapnya Sungai Kaca, kelurahan Kaca, Kecamatan Marioriawa, Soppeng.
Sementara itu, di Kecamatan Donridonri, banjir juga merendam sejumlah pemukiman warga di dusun Tokare Desa Kessing akibat meluapnya sungai Leworeng. Di perkirakan ketinggian air mencapai 1 meter dan terus bertambah.
Berikut cuplikan video detik-detik sebuah rumah kayu terseret arus banjir yang diduga terjadi di desa Tellulimpoe Batubatu Kecamatan Mario Riawa Kabupaten Soppeng yang beredar di WhatsApp.
(Iys)
