KORANSERUYA.COM – Tim pencari fakta dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turun melakukan asesmen dengan mendatangai Dinas Sosial Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Minggu (10/10/2021) sore tadi.
Mereka mengumpulkan sejumlah dokumen terkait kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri, pada tahun 2019 lalu di daerah tersebut.
Kasus dugaan pemerkosaan tiga orang anak yang diduga dilakukan oleh ayahnya sendiri, membuat tim pencari fakta dari Kementerian PPPA turun melakukan asesmen dengan mendatangi Dinas Sosial Kabupaten Luwu Timur.
Dalam asesmennya, tim pencari fakta Kementerian PPPA ini mengumpulkan sejumlah dokumen yang ada di Dinas Sosial Luwu Timur.
Serta meminta keterangan dari P2TP2A yang dulunya mendampingi pihak pelapor saat melakukan pelaporan di polres Luwu Timur, hingga ke Polda Sulsel.
Asesmen yang dilakukan tim pencari fakta di Dinas Sosial, berlangsung selama empat jam. Mereka melakukan pertemuan secara tertutup.
Menurut Asisten Deputi Pelayanan Anak dan Perlindungan Khusus, Robert Parlindungan Sitinjak, bahwa pihaknya datang untuk melakukan asesment terkait dengan kasus dugaan pemerkosaan anak yang terjadi di Luwu Timur.
“Kita belum bisa memberikan hasil asesmen karena masih dalam berproses. Mohon doa nya semoga kita bisa selesaikan secepatnya,” Katanya.
Sementara itu, tim yang diturunkan oleh Mabes Polri, rencananya baru tiba di Kabupaten Luwu Timur, pada Minggu malam nanti. (Rah)
