ADVERTISEMENT
PALOPO–Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulsel, Rizal Nurul Fitri, lakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Palopo, Kamis 12 /11/2020.
Dalam kunjungannya ini, Wakajati Sulsel yang didampingi Asisten Pengawasan Kejati, Refli bersama tim pemeriksa dari seluruh bidang Kejati Sulsel melakukan monitoring seputar kesiapan Kejari Palopo dalam mengikuti penilaian akhir untuk meraih predikat “Wilayah Bebas Korupsi” atau WBK.
Kasi Intel Kejari Palopo, Heru Rustanto saat ditemui di sela-sela acara penyambutan Wakajati Sulsel mengatakan, selain memantau kesiapan Kejari Palopo dalam mengikuti ujian akhir untuk meraih predikat WBK, kunjungan Wakajati juga merupakan kegiatan monitoring yang dilakukan setiap tahun oleh pihak Kejati Sulsel untuk memantau bagaimana pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh pihak Kejari Palopo. Dimana dalam ujian akhir Kejari Palopo masuk dalam 164 Kejari yang masuk dalam ujian final penilaian WBK untuk wilayah Indonesia.
” Kami dalam waktu dekat ini pada hari Senin 16 November 2020 akan mengikuti ujian akhir penilaian WBK, untuk itu melalui kegiatan kunjungan Wakajati ini, ingin memantau kesiapan Palopo dalam mengikuti ujian akhir ini, selain itu kunjungan Wakajati ini merupakan kegiatan monitoring yang dilakukan setiap tahun,” ujar Heru.
Ditambahkan Heru, selama ini pihak Kejari Palopo jauh hari sudah melakukan berbagai kesiapan untuk mengikuti penilaian dalam meraih predikat WBK ini. Salah satunya dengan menerapkan birokrasi modern yang mengedepankan pelayanan yang cepat serta memberi kepuasan bagi masyarakat atau para customer yang ingin melakukan pengurusan di Kejari Palopo.
Sementara itu Wakajati Sulsel Rizal Nurul Fitri mengatakan dari hasil kunjungannya, dimana dirinya selaku penanggungjawab untuk penilai internal di daerah, Kejari Palopo dari pelaksanaan dan pelayanan yang diberikan dipastikan bisa lolos.
“Dari saya selaku penanggung jawab penilai di daerah, Kejari Palopo kami lihat sudah bisa lolos, kemudian penilaian internal dari pengawasan Kejaksaan Agung juga sudah lolos, tinggal sekarang pada ujian akhir tanggal 16 November 2020 nanti, Tim Penilai eksternal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) akan menilai bagaimana kesiapan Kejari Palopo untuk bisa meraih predikat WBK,” ujarnya.
Adapun selain melakukan kunjugan ke kota Palopo, sebelumnya Wakajati juga sudah melakukan kunjungan ke kabupaten Luwu untuk memonitoring. Setelah dari Kejari Palopo, besok Wakajati akan melakukan kunjungan ke Luwu Utara dan Lutim.
Turut hadir Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, Kajari Abraham Sahertian, Wakil Ketua II DPRD Palopo Irvan ST, Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas, Ketua Pengadilan Negeri Palopo Hasanuddin M, perwakilan Dandim 1403/Swg dan lainnya. (jun)
ADVERTISEMENT
