PALOPO — Kejaksaan Negeri Palopo bekerjasama dengan pemkot menggelar sosialisasi percepatan pelaksanaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) diruang Pola Kantor Walikota Palopo, Kamis (17/1/2019).
Walikota Palopo, HM Judas Amir dalam sambutannya menyampaikan kepada para pejabatnya agar senantiasa berkoordinasi dengan pihak kejaksaan untuk bisa tertib dalam menjalankan peraturan.
“Selalu koordinasi dengan kejaksaan, ini supaya kita terhindar dari apa yang bisa menjerat kita nantinya,” kata walikota.
Walikota tak lupa menyampaikan selamat datang kepada Kejari Palopo yang baru saja bertugas di Palopo. “Saya perkenalkan, Palopo adalah ibukota Tana Luwu, salah satu mottonya Wanua Mappatuo Na Ewai Alena,” kata walikota dua periode itu.
Lanjutnya terkait kegiatan sosialisasi tersebut, agar selalu menjaga diri dengan baik, semua hal yang tidak bisa dilakukan jangan dilakukan.
“Karena ada atutan yang mengatur kita. Minta pendapat kepada Kejari mengenai hal yang wajar dilakukan dan yang tidak wajar dilakukan. Kalau kita lakukan apa yang tidak diketahui, itu bisa mencelakai diri kita dan orang lain. Selalu waspada, selalu ingat bahwa jika kita keliru dalam berimplementasi maka akan terjadi hal yang tidak di inginkan. Apa yang kurang dipahami bisa dipertanyakan kepada yang terkait,” tutup Judas.
Sementara itu, saat memperkenalkan dirinya dengan singkat, Kajari Palopo, Nur Yalamlan Cahyana, mengatakan Kota Palopo adalah Kota yang Dinamis. Dan dengan kehadirannya berharap bisa memberikan kontribusi positif di kota Palopo ini. “Kegiatan sosialisasi ini sangat dibutuhkan guna mewujudkan Kota Palopo yang bersih. Bebas dari korupsi,” katanya.
Hadir pula pada kegiatan sosialisasi tersebut yaitu Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah, Ketua Pengadilan Negeri, Purwanto, para Pimpinan OPD se-Kota Palopo, para pimpinan BUMN/BUMD, camat dan lurah se-Kota Palopo, serta para Kepala Puskesmas se-Kota Palopo. (hms)
