Walikota Parepare Copot Sekkot Kelahiran Palopo, Ini Alasannya…

258
ADVERTISEMENT

PAREPARE — Walikota Parepare, Taufan Pawe kembali menentukan kebijakan atas jabatan yang ada di lingkup pemerintahan, meski jabatannya akan segera berakhir pada Oktober 2023. Kali ini, Ketua DPD Golkar Sulsel itu mencopot jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Iwan Asaad. Meski dicopot, Iwan Asaad masih berstatus ASN.

Dalam konfrensi pers dirumah jabatan Wali Kota Parepare. Taufan Pawe menjelaskan, keputusan tersebut sudah melalui proses dan normatif dalam organisasi pemerintahan. Sebagai pembina kepegawaian dirinya juga berhak melakukan penilaian terhadap seluruh pejabat.

ADVERTISEMENT

Pemberhentian Sekda ini, kata Taufan, merujuk pada hasil evaluasi jabatan yang hampir memasuki 5 tahun atau akan berakhir pada 22 Oktober 2023. Berdasarkan aturan, mengacu pada rekomendasi dari tim dan hasil koordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), agar dilakukan evaluasi jabatan 3 bulan sebelum masa jabatannya berakhir.

Namun dalam pelaksanaannya Iwan Asaad menolak untuk dievaluasi dan ada pernyataan untuk tidak bersedia lagi menjadi Sekda dan ditandatangani. “ Jabatan Sekda saya ini hampir 5 tahun, yakni 4 tahun 9 bulan, sisa 3 bulan masa jabatan. Dimana berdasarkan aturan bahwa evaluasi jabatan dilakukan 3 bulan sebelum masa jabatan berakhir,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Iwan Asaad dilantik menjadi Sekkot Parepare pada 2018 lalu. Iwan kelahiran Palopo, 04 April 1973. Ia merupakan birokrat lulusan IPDN tahun 1997. Adik kandungnya, Ikhsan Asaad saat ini menjabat Kepala Dinas PU Kabupaten Luwu. (*)

ADVERTISEMENT