PALOPO – Pasca bencana tanah longsor yang menerjang Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, pada Jumat (26/6/2020) lalu. Mengakibatkan akses jalan Nasional Palopo-Toraja Utara terputus.
Akses jalan Nasional yang terputus itu dimanfaatkan sejumlah warga setempat untuk mengais rejeki dengan membuka jasa ojek pikul.
Sawal salah satunya, mengaku membuka jasa ojek pikul dengan tarif 300 ribu hingga 200 ribu untuk kendaraan motor yang ingin menyebrang.
“Motor dipikul dengan jarak 300 meter dengan Medan terjal, sekali pikul tarifnya 300 ribu untuk motor Yamaha Vixion atau sejenisnya, sementara untuk metik tarifnya 200 ribu,” jelasnya, Senin (3/8/2020) kepada Koran Seruya.
Sawal menyebutkan untuk memikul kendaraan membutuhkan sebanyak 6 orang. “Karena medan untuk memikul kendaraan sulit jadi dibutuhkan enam orang dari enam orang itu kami masing-masing dapat 50 ribu,” bebernya.
Selain jasa pikul motor sawal beserta rekan-rekannya membuka jasa pikul barang tarif yang dipasang mulai 15 ribu hingga 30 ribu. “Tarifnya kami tidak patok harga tergantung dari pemilik barang, dan kami lihat juga berat dari barang yang kami pikul,” ucap Sawal.
Penghasilan perhari yang didapatkan sawal rata-rata 50 ribu perhari. Tergantung dari banyaknya pelanggan. “Paling 50 ribu perhari, tergantung dari orang mau menggunakan jasa ojek pikul atau tidak,” pungkasnya. (Rah)
