BELOPO – Muhidin (54), warga Desa Tobalo, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu ini, dikabarkan hilang di sekitar wilayah pengunungan Kecamatan Bupon, atau berkisar sekitar 35 kilometer dari rumahnya.
Dia meninggalkan rumah sejak tanggal 24 Maret 2021 lalu. Saat itu, Muhiding mengaku ingin pergi ke Desa Parekaju. Namun, hingga kini dia tak kunjung kembali.
Hal tersebut, dikatakan oleh salah seorang kerabatnya, Ismail. Ia mengatakan, jika Muhidin kemungkinan besar mengalami gangguan mental. Sebab kata Ismail, Muhidin kerap kali berhalusinasi menjadi seorang buronan polisi.
“Kemungkinan stres karena beban pikiran dan efek terkena gondok beracun, sebab awalnya dia (Muhidin) pergi ke Parekaju karena pikirannya dan berhalusinasi jadi buronan,” kata Ismail, Sabtu (3/4/2021).
Dia juga menjelaskan, korban memiliki ciri-ciri rambut pendek, mata bengkak karena sakit yang dialami, tinggi badan 150 cm, “Terakhir keluar rumah memakai baju hitam, kami berharap agar korban dapat segera ditemukan,”
Lebih jauh, dirinya mengatakan, jika sejak dikabarkan hilang, pihak keluarga telah melakukan upaya pencarian, namun sayangnya hasilnya masih nihil.
“Sekitar 50 orang mulai pagi sampai sore melakukan pencarian. Mereka menyisir daerah pegunungan yang ada di Desa Parekaju hingga Desa Tampumia, tapi belum juga ditemukan sampai sekarang,” jelasnya.
Ismail juga mengatakan, jika pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut, kepada pihak kepolisian dan tim Basarnas Palopo. “Kami sudah laporkan di Polsek Ponrang dan Basarnas,” katanya.
Dia juga memperkirakan, jika korban hilang di sekitaran wilayah pegunungan Bupon. “Kami perkirakan keluarga ini hilang, di daerah wilayah pegunungan di Kecamatan Bupon,” terangnya.
“Karena ada informasi, jika korban sempat ketemu dengan salah seorang warga pemilik kebun di sekitar pegunungan tersebut,” pungkasnya. (Mita)
