PALOPO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, akan siaga dan waspada selama 1×24 jam. Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana akibat gelombang panas dan cuaca ekstrem.
Seperti diketahui, saat ini Badan Meteorologi, Klimatolog dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Palopo akan terjadi gelombang panas pada siang hari.
Dimana suhu pada siang hari berada diangka 35 derajat hingga 41 derajat. Kondisi ini diprediksi akan berlangsung hingga Agustus 2023 mendatang.
Sementara pada malam hari, sejumlah wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kondisi ini bahkan diprediksi akan mengakibatkan banjir.
Sementara intensitas hujan lebat biasanya terjadi pada bulan Desember hingga Januari. Khusus di Kota Palopo, hujan yang disertai angin kencang sering mengakibatkan pohon tumbang.
Kepala BPBD Kota Palopo, Burhan Nurdin mengimbau, masyarakat terkait cuaca panas ekstrim agar waspada terhadap kebakaran.
“Kami mengimbau kepada masyarakat mari kita menjaga terkait human eror jangan sampai terjadi kebakaran karena kelalaian kita, baik itu kebakaran rumah tangga maupun kebakaran di hutan,” imbaunya.
“ketika kita membersihkan kebun untuk mengawasi jangan mudah membakar rumput dan sebagainya karena mungkin akan menyebabkan masalah yang lebih besar ketika terjadi kebakaran hutan karena palopo ini masih sangat luas hutannya,” pungkasnya. (Nad)
