MALILI – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Luwu Timur menggelar workshop Kabupaten Layak Anak (KLA) di Gedung Simpurusiang, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (15/12/2021).
Hadir dalam workshop itu, diantaranya Ketua Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luwu Timur, Sukarti dan Andi Nilawati Rida, Fasilitator Nasional Kabupaten Layak Anak Sulawesi Selatan.
Sementara untuk peserta Workshop KLA ini diikuti oleh Para Camat, Kepala Desa, Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah serta sejumlah lembaga lainnya.
Ketua Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty yang turut hadir memberikan materi workshop menyampaikan bawah seluruh program KLA akan diupayakan untuk dilaksanakan khususnya di tahun 2021.
“Terkait dengan Kabupaten Layak Anak tentunya seluruh program yang belum sempat dilaksanakan insya Allah akan diupayakan sehingga terlaksana kedepannya khususnya di tahun 2021 ini,” Kata Ketua TP PKK Luwu Timur, usai membawakan materi Workshop KLA.
Sebab kata Hj. Sufriaty penunjang KLA adalah forum anak jadi diharapkan dalam waktu dekat ini bisa terbentuk dan ditindaklanjuti hingga ke tingkat desa.
“Sebagai penunjang pada kabupaten layak anak adalah forum anak jadi mudah-mudahan waktu dekat ini bisa terbentuk forum anak dan akan ditindaklanjuti hingga ke desa,” Harapnya.
Menurutnya, KLA ke depan bukan hanya dilakukan untuk mendapatkan juara akan tetapi bisa di aplikasikan sehingga bisa di rasakan masyarakat.
“Kabupaten Layak Anak ke depan bukan hanya kita lakukan untuk mendapatkan juara tetapi yang paling utama adalah aplikasinya sehingga seluruh masyarakat bisa merasakannya,” Tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini sejumlah program layak anak tengah dilaksanakan oleh PKK Luwu Timur diantaranya mencanangkan Sekolah Paud untuk setiap desa di Luwu Timur, serta masjid ramah anak dan beberapa program Kabupaten Layak Anak lainnya yang terus di laksanakan oleh PKK Luwu Timur. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan hak anak hingga ke desa. (Rah)
