PALOPO–Salah satu perusahaan berlabel badan usaha milik negara, yakni PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo, dalam menyambut bulan suci Ramadan, bagikan gerobak Mekaar.
Gerobak Mekaar tersebut disalurkan bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro atau para nasabah PNM Mekaar Wara Timur, Kota Palopo, Senin (12/4).
Pembagian gerobak Mekaar disaksikan langsung Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Zulkifli Halid, turut juga hadir Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi Kota Palopo.
Momentum bulan suci Ramadan 1442 H, tahun ini menjadi waktu tepat bagi PT PNM Cabang Palopo untuk berbagi tempat usaha jualan makanan. Pasalnya bulan suci Ramadan identik dengan aneka penjualan takjil atau hidangan saat berbuka puasa.
Bantuan tersebut dinamakan gerobak Mekaar, yakni digunakan bagi perempuan pelaku usaha mikro atau para nasabah PNM Mekaar Wara Timur Kota Palopo untuk berjualan takjil.
Ada 10 unit gerobak Mekaar disalurkan oleh PT PNM Cabang Palopo.
Wujud kepedulian PT PNM Cabang Palopo dibulan suci Ramadan, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial ke nasabah mereka, masyarakat dan lingkungan. Hal itu diungkap langsung, Melisa Shela, selaku PIC PKU dan JML PT PNM Cabang Palopo.
Lanjut, Melisa Shela, hal ini tentu punya tujuan baik, selain memberi semangat kepada nasabah dalam membangun usaha meraka.
“Bantuan gerobak Mekaar dapat memberi daya tarik usaha, dengan menu makanan higenis dapat meningkakan omzet jualan para ibu-ibu,” ucapnya.
PT PNM Cabang Palopo, sendiri sudah menjangkau 10 unit layanan yang tersebar diwilayah Kota Palopo. Di wilayah lainnya juga Belopa, Sudu, Mangkutana, Rantepao, Makale, Balandai, Masamba, Bone-bone, dan Malili.
Sementara untuk Cabang PNM Mekaar tersedia di wilayah Larompong, Ponrang, Wara Timur, Walenrang, Sabbang, Sukamaju, Burau, Angkona dan Towuti.
Update secara nasional hingga Desember 2020, PNM telah menyalurkan pembagian sebesar Rp. 24,349 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah dengan jumlah 7,8 juta orang nasabah.
Saat ini PT PNM memiliki lebih dari 3.300 kantor layanan di seluruh Indonesia melayani UMK di 34 Provinsi, 439 Kabupaten/Kota dan 4.450 Kecamatan.
(*)
