KORANSERUYA.COM–Santi Sabri sangat berduka atas meninggalnya buah hatinya, Muhammad Saleh Abdullah atau akrab disapa adik Aming.
Adik Aming yang dikenal luas masyarakat di Malaysia, termasuk di Indonesia karena video-video lucunya yang sarat pesan, meninggal dunia karena sakit, Kamis (26/8/2021).
Salah satu video adik Aming yang sangat viral, yakni Aming mengenakan baju TK sedang memberikan nasehat di depan ponselnya. Dengan logat khasnya, adik Aming seolah memarahi orang-orang yang mengenakan masker di dagu.
Adik Aming yang tinggal di Tawau, Sabah, Malaysia ini, sebelumnya masih sehat dan aktif. Namun pada Kamis (26/8/2021) siang, adik Aming tiba-tiba mengeluh sesak nafas. Hanya beberapa jam kemudian adik Aming meninggal dunia.
Yang membuat Santj sangat bersedih karena buah hatinya ini sebelum meninggal menitip pesan.
Apa pesannya? Menurut Santi, anaknya berpesan agar dirinya menutup aurat dengan sempurna supaya bapaknya tidak menanggung dosa.
Meninggalnya adik Aming ini membuat banyak pihak berbelasungkawa.. PM Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, termasuk turut berbelasungkawa atas kepergian adik Aming.
“Belasungkawa saya ucapkan kepada keluarga almarhum adik Aming. Semoga tabah menghadapi ujian ini,” tulis Ismail sembari mengunggah foto Aming di Facebook.
Ismail menganggap Aming merupakan anak yang baik dan bijaksana. Ia pun pernah mengunggah kembali konten media sosial yang dibuat Aming pada 23 Januari lalu
Sebelumnya juga diberitakan media ini, penceramah asal Makassar Ustadz Das:ad Latief ikut berduka cita meninggalnya sosok bocah cerdas yang aktif di media sosial tersebut.
Ustadz kondang ini mengaku cukup dekat dengan adik Aming karena sering menirukan ceramahnya di media sosial tersebut.
Lewat akun Instagram pribadinya pada Kamis, 26 Agustus 2021, Ustadz Das’ad Latief mengabarkan meninggalnya adik Aming.
“Inna Lillahi Waa Inna Ilaihi Rojiun.
Adik Muhammad Aming kelahiran negeri sabah Malaysia, keturunan tanah bugis,” ujarnya.
Menurut Das’ad Latif, aksi adik Aming membantu untuk menyebarkan pesan-pesan dakwah dirinya di Malaysia.
“banyak mengcopy ceramah2 saya shg sangat membantu menyebarkan pesan2 dakwah, terutama di negeri tetangga Malaysia,” katanya.
Selamat jalan Adik Aming. Husnul khotimah. (***)