Meski masih awal bulan Ramadhan, mudik menjadi sebuah hal yang harus dipikirkan. Mudik alias pulang kampung adalah sesuatu yang selalu ditunggu-tunggu, terutama bagi para perantau yang tidak bisa sering-sering pulang karena jarak yang terlalu jauh atau biaya yang terlalu besar. Apalagi selama tahun 2020 dan 2021 kemarin pemerintah bahkan melarang mudik akibat pandemi.
Proses pembelian tiket kendaraan umum seperti kereta api misalnya, menjadi semakin mudah. Anda tidak perlu datang langsung ke stasiun dan mengantri. Anda bisa membelinya melalui aplikasi Blibli dengan masuk ke link ini https://www.blibli.com/travel/tiket-kereta-api dan melakukan pembayaran secara online untuk nantinya mendapat bukti pembayaran dan juga kode booking.
Namun, agar mudik semakin lancar dan menyenangkan, anda perlu mempersiapkan berbagai hal telebih dahulu. Apa saja kira-kira? Berikut ulasannya :
1. Tentukan Tanggal Keberangkatan
Biasanya, sebelum mudik dilakukan pemerintah akan mengumumkan ketentuan mengenai libur bersama atau cuti bersama. Aturan ini berlaku bagi para pegawai pemerintah maupun swasata (sebagian besar).



Akan tetapi, jika anda bekerja di sekor wisata atau pelayanan, anda perlu berkoordinasi dulu dengan kantor mengenai hari libur yang disetujui. Tahun 2023 ini pemerintah bahkan memajukan tanggal cuti bersama yang sebelumnya dimulai sejak 20 April 2023 menjadi 19 April 2023. Tentunya akan menjadi sayang bukan, jika anda salah memilih tanggal?
2. Pilih Transportasi yang Tepat
Di mana domisili anda saat ini? Berbeda pulau dengan kampung halaman atau malah masih satu pulau? Bagi anda yang merantau sangat jauh seperti di luar kota atau bahkan luar pulau, memilih transportasi yang tepat merupakan hal penting.
Ada dua pilihan, anda bisa memilih pesawat terbang yang waktu perjalanannya relative lebih cepat namun dengan harga yang tentu saja lebih tinggi. Pilihan kedua adalah memilih untuk naik kapal laut atau feri dengan resiko waktu perjalanan yang lebih lama namun budget yang dibutuhkan lebih terjangkau.
Selain itu, terdapat juga pilihan transportasi umum lain seperti kereta dan juga busk AKAP (Antar Kota Antar Provinsi). Hingga saat ini, keempat transportasi umum diatas menjadi favorit para pemudik yang jumlahnya jutaan jiwa.
3. Jangan Bawa Barang Berlebihan
Adalah wajar jika kita ingin membawa oleh-oleh bagi keluarga yang berada di kampung. Namun, sebaiknya anda juga tetap memperhatikan jumlah barang bawaan anda. Terlalu banyak dan berat akan membuat anda kesulitan dan bahkan beresiko kehilangan!
Oleh karena itu, anda bisa mengakalinya dengan mengirimkan oleh-oleh terlebih dahulu melalui jasa pengiriman. Opsi ini akan membuat barang bawaan anda berkurang drastis. Anda cukup membawa kebutuhan pribadi dan oleh-oleh lain yang mungkin cepat basi, dalam jumlah secukupnya sehingga mobilitas anda semakin mudah.
4. Sedia Uang Tunai Secukupnya
Salah satu dampak kemajuan teknologi di bidang keuangan saat ini adalah banyaknya pilihan metode pembayaran. Mulai dari tunai, menggunakan kartu debit atau kredit, dan terakhir yang paling baru adalah metode QRIS dimana kita tinggal scan saja melalui aplikasi mobile banking yang ada di ponsel.
Metode pembayaran non tunai sudah bisa dilakukan di toko-toko besar, supermarket, bahkan warung-warung kecil sekalipun. Namun, hal ini tidak boleh membuat anda lupa membawa uang cash.
Terkadang ada momen dimana jaringan internet terasa sangat lemah, baterai ponsel habis, atau alat EDC yang error sehingga transaksi non tunai tidak bisa lagi dilakukan. Jika hal ini terjadi, membayar menggunakan uang tunai adalah pilihan paling mudah.
5. Bawa Perbekalan & Obat Pribadi
Sakit menjadi sesuatu yang sangat dihindari ketika mudik. Namun adakalanya, sakit tetap menimpa anda tanpa memandang ruang dan waktu. Oleh karena itu, bagi anda yang memiiliki penyakit tertentu dan obatnya khusus, maka tetaplah membawa obat-obatan tersebut ke dalam tas. Terkadang, tidak semua warung menjual obat.
Selain obat-obatan yang penting bagi kesehatan, perbekalan pun tidak boleh ditinggal begitu saja. Terutama bagi anda yang mudik sambil membawa keluarga atau anak. Perjalanan yang memakan waktu tak pelak membuat anda dan anak menjadi sangat bosan sehingga ngemil menjadi salah satu kegiatan asyik untuk membunuh waktu.
Usahakan untuk membawa bekal makanan sehat yang awet saat dibawa perjalanan. Hindari membawa susu karena minuman yang satu ini bisa memicu rasa mulas dan mual ketika naik transportasi umum.
6. Waspada Itu Perlu
Keramaian menjadi salah satu momen dimana orang jahat beraksi. Oleh karena itu, meski anda rieweuh dengan barang bawaan ataupun anak, anda tetap harus waspada. Jangan sampai momen bahagia ketika mudik berubah jadi momen kesedihan karena anda kehilangan sesuatu yang berharga.
Masukkan dompet ke dalam tas khusus yang kuat dan tidak mudah disilet atau digunting. Masukkan ponsel anda ke dalam kantong yang menempel ke tubuh anda seperti kaling leher, saku celana dengan retsleting, ataupun saku baju.
Bungkus barang bawaan anda dengan kuat. Banyak pemudik bahkan memberi nama kardus ataupun tas bawaan mereka agar tidak tertukar dan mudah diidentifikasi jika tertinggal.
Nah, itu dia 6 tips mudik yang bisa anda lakukan agar perjalanan semakin menyenangkan dan selamat sampai tujuan.