PALOPO–Genderang perang di ajang bergengsi Palopo Super League 2020 sudah mulai ditabuh sejak kompetisi reguler kolaborasi KONI Palopo dan Askot PSSI ini resmi dibuka wakil walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso di lapangan Gaspa, Sabtu 15 Februari 2020 kemarin.
Diantara 20 klub yang bakal berjibaku memperebutkan total hadiah Rp55 juta itu, nama Elang Putih SMKN 2 Palopo menjadi salah satu tim yang paling menyedot perhatian publik penggila bola di kota idaman ini.
Tim yang diarsiteki Syahrial itu, mengaku sudah mempersiapkan diri secara khusus menghadapi event ini sejak sebulan lalu.
Via WhatsApp, sang juru taktik Elang Putih, menyampaikan jika klub yang berdiri sejak 2015 itu mematok target tak muluk-muluk dalam Palopo Super League 2020 musim ini.
“Kami targetnya hanya ingin memberikan pengalaman yang berharga buat anak-anak kami dan juga agar bisa bertahan di serie A atau tidak degradasi ke kasta paling bawah,” jelasnya.
Syahrial menambahkan, jelang PSL 2020, klub yang berlokasi di sekolah kejuruan paling populer di kota Palopo yang dulu dikenal dengan sebutan “STM” itu – sudah melakukan rangkaian ujicoba dengan klub-klub kompetitor lainnya.
“Kita sudah ujicoba dengan Rajawali FC, Sendana FC dua kali, PGRI SPORT, dan terakhir lawan tim Palopo Football Academy (PFA) yang dibesut Anton Samba, alhamdulilah hasilnya cukup baik, kita berlatih kerjasama tim dan kekompakan, anak-anak kita ini semangat bertandingnya luar biasa, saya berharap mereka bisa tunjukkan yang terbaik nanti di PSL 2020,” terang coach Syahrial yang mengaku timnya saban Sabtu latihan di Lapangan Salu Tete Telluwanua.
Meski berada di Grup B bersama tim-tim elit kota Palopo seperti LBR, Grempist, Bhayangkara Palopo FC dan tim hebat lainnya, Elang Putih tak pernah merasa gentar untuk mematok mangsanya dari udara.
“Kami tidak pernah gentar dengan lawan siapa pun. Anak-anak Elang Putih sudah “on fire” atau siap tempur. Malah kami sangat tertantang berada di grup neraka, di grup B ini. Kami akan buktikan bahwa kami juga bisa meski pemain kami muda dari segi usia tapi insya Allah matang dalam hal pengalaman,” sesumbar sang pelatih.
Di klub Elang Putih, dengan julukan ‘sang pemangsa liar’ ini terdapat sedikitnya 11 orang pemain U18 dan selebihnya 3 pemain senior serta 3 pemain “asing”.
Penasaran kan dengan aksi sensasional si Elang Putih? Makanya datang saja saksikan mereka merumput di Lapangan Gaspa, saat tim The Young Guns itu berjibaku menghadapi Salanka FC di Grup B, pada Kamis 20 Februari 2020 pukul 14.30 pekan ini.
Tapi jangan lupa, tetap jaga sportivitas yah, guys?. (iys)