7 Tahun Bersama, PSM Akhirnya Lepas Pluim

163
PSM Makassar dan Willem Jan Pluim akhirnya bersepakat untuk mengakhiri kerjasama setelah lebih dari 7 tahun kebersamaan.
ADVERTISEMENT

MAKASSAR– PSM Makassar dan Willem Jan Pluim akhirnya bersepakat untuk mengakhiri kerjasama setelah lebih dari 7 tahun kebersamaan.

Kontrak Pluim bersama PSM sebenarnya masih tersisa hingga 2025. Namun kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.

ADVERTISEMENT

“Atas nama keluarga besar PSM Makassar mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pluim untuk segala kontribusi, kesetiaan, dan kebersamaan yang telah ia berikan selama 7 tahun 2 bulan,” tulis pernyataan resmi PSM Makassar, Senin (9/10/2023), dilansir KORAN SERUYA dari Rakyatku.com.

Wiljan Pluim telah membela PSM Makassar sejak tahun 2016 dan melewati banyak momen pasang surut bersama tim Ayam Jantan Dari Timur itu. Selama membela Juku Eja, Pluim membawa PSM menjadi juara Liga 1 2022/2023 dan Piala Indonesia 2018/2019. Atas capaiannya itu gelandang serang asal Belanda itu juga terpilih sebagai pemain terbaik Liga 1 musim lalu.

ADVERTISEMENT

Selain itu Pluim juga menasbihkannya dirinya menjadi pemain asing paling lama yang membela satu klub dalam kompetisi Liga 1 hingga saat ini.

Sementara itu, pelatih PSM, Bernardo Tavares, justru enggan berkomentar banyak terkait pemecatan Wiljan Pluim.

Bernardo Tavares dengan tegas mengatakan bahwa dia di PSM Makassar hanya sebagai pelatih. Dia bukan pemilik PSM sehingga tugas utamanya bukan berbicara soal kepergian pemain asing yang sudah identik dengan tim tersebut. (***)

ADVERTISEMENT