PALOPO–Wakil Walikota Palopo Dr. Ir. Rahmat Masri Bandaso, M.Si, bersama unsur Forkopimda, ketua TP PKK kota Palopo, Wakil Ketua TP PKK, Ketua Darmawanita dan pimpinan perangkat daerah serta para peserta serta MTQ kota Palopo mengikuti penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI secara virtual di ruang pola kantor walikota, Rabu (02/09/2020).
Pada kesempatan tersebut tuan rumah kafilah kabupaten Pangkep berhasil meraih posisi ketiga dengan nilai poin 46 dimana pada MTQ XXX lalu berada diposisi kesembilan, dan posisi kedua diraih oleh khafilah dari kota Makassar dengan nilai poin 55.
Sementara posisi pertama masih dipegang oleh kabupaten Luwu Timur dengan nilai 56 poin dan berhasil mempertahankan sebagai juara umum MTQ XXXI.
Kategori lomba yang dimenangkan oleh perwakilan Kota Palopo yaitu juara 3 Tilawah Remaja Putir Salva Anjelia, juara 3 Tilawah Remaja Putra, Muh. Amry, juara 2 hifdzul 1 jus dan tilawah putri, Nur Afifah, juara harapan 3 hifdzil 5 Juz dan tilawah putra, Jumaksir, juara harapan 2 tafsir bahasa inggris putra, juara 3 khat dekorasi putri, Nur Kumalawati.
Ketua panitia sekaligus pemberian cendra mata, Ir. H. Andi Ilham Zainuddin menyampaikan acara ini dimulai sejak tanggal 25 Agustus – 2 September 2020 berjalan lancar dan sesuai rencana.
Kabupaten Pangkep semakin dikenal dengan adanya acara MTQ yang diselenggaran di Pangkep.
“dengan adanya kegiatan MTQ ini, kabupaten Pangkep semakin dikenal di masyarakat yang khusunya yang ada di Sulawesi Selatan.” ujarnya
Tak lupa pula Andi Ilham berterima kasih kepada semua pihat yang telah bekerjasama menyukseskan acara MTQ ini.
Dilanjutkan dengan pemberian cendera mata dari Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman kepada ketua Panitia.
Sambutan bupati Pangkep H. Syamsuddin A. Hamid, SE menyampaikan MTQ kali ini berbeda dengan MTQ sebelumnya, MTQ kali ini memiliki kualitas yang luar bisa dan menggunakan modal yang sedikit.
” ternyata MTQ ini menggunakan biaya yang sedikit, kemarin saya siapkan anggaran sebanyak 5M tetapi yang terpakai hanya sedikit.” ujatnya
Bupati juga menyampaikan MTQ ini semua yang dilakukan fair tidak ada yang saling sogok. ” saya sudah sampaikan kepada semua hakim agar jujur dalam menilai, tidak ada istilah sogok-sogokan”
Kegiatan keagamaan ini telah mengangkat citra Kabupaten Pangkep kepulauan.
Melalui kesempatan itu, Bupati dan Wakil Gubernur melakukan penandatanganan pembangunan pondok tahfidz Quran di Pulau Salemo Kab. Pangkep yang disaksikan oleh Kakanwil H. Anwar Abubakar Kakanwil Kemenag Sulsel H. Anwar Abubakar, S.Ag., M.Pd
Awal pelaksanaan semuanya pesimis karena semuanya dilaksanakn secara online, tapi berkat kerja sama Kominfo kab. Pangkep jaringan tidak ada kendala
“Untuk pemenang lomba juara 1 akan diberangkatkan Umrah, apabila kondisi sudah stabil,” harap Anwar Abubakar agar perwakilan Sulsel yang nantinya akan mengikuti lomba MTQ Nasional bisa meraih juara 1.
Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah menyukseskan kegiatan ini.
Seperti yang disampaikan oleh Bupati bahwa sistem dari penilaian lomba tersebut real dan tidak ada kecurangan didalammya, ini membuktikan bahwa Bupati Pangkep telah melakukan hal yang baik.
Lanjutnya, Bupati juga menjelaskan tadi bahwa kegiatan ini tidak menelan biaya banyak.
” diluar dari dugaan ternyata kegiatan ini menelan biaya yang sedikit dari biaya yang telah disiapkan”
Andi Sudirman juga menyampaikan untuk para pemenang setidaknya mendapatkan hadia yang lebih besar, kenapa tidak kita mengeluarkan hal yang besar untuk kegiatan keagamaan.
” nanti saya akan laporkan ke pak Gubernur agar yang meraih juara untuk mendapatkan hadiah yang lebih besar, masa kegiatan keagamaan hadiahnya cuma segini sedangkan untuk kegiatan lomba yang di luar keagamaan hadiahnya lebih besar,” ujarnya.
“kita harus tunjukkan kepada semua bahwa Agama Islam itu berkeadilan, kita harus menunjukkan bahwa Syiar Islam berkembang di Indonesia.”
Wagub menyiapkan ruang untuk melatih para peserta yang ingin mengikuti MTQ Nasional yang akan diselenggarakan di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.
“Sebelum bertanding kita harus karantina dulu semua peserta yang ingin ikut MTQ Nasional sampai dia siap dan matang untuk ikut lomba”
Bagai para calon mahasiswa yang telah memiliki hafal sebanyak 15 juz sudah bebas memasuki univ. Yang ingin dia inginkan, ujarnya.
Pemberian Piagam penghargaan dari Wakil Gubernir ke Bupati Pangkep atas suksesnya pelakasan MTQ yang ke 31. (hms)
