9 Fakta Bocah Dicongkel Matanya Jadi Korban Pesugihan, Polisi Usut Kelompok Penganut Ilmu Hitam Gandakan Kekayaan di Gowa

1923
Diduga kesurupan karena pengaruh ilmu hitam, ibu di Gowa ini congkel mata puterinya pakai tangan
ADVERTISEMENT

RITUAL ilmu hitam untuk pesugihan demi mendapatkan kekayaan memakan korban. Praktek pesugihan tersebut terjadi di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel. Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, paman dan kakek demi bisa menggandakan kekayaan tega menumbalkan anggota keluarganya. Disebut-sebut, ada dua anak yang jadi korban pesugihan tersebut.

Adalah bocah perempuan berinisial AP, 6 tahun, nyaris kehilangan mata kanannya karena dicongkel ayah dan ibunya dibantu kakek dan pamannya. Tak hanya itu, kakak AP bernama Dandy juga dikabarkan ikut ditumbalkan hingga meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (1/9/2021) itu, mendapat atensi pihak kepolisian dari Polres Gowa. Kasus tumbal pesugihan ini juga menuai sorotan dan kecaman dari berbagai kalangan.

Berikut sejumlah data fakta dirangkum KORAN SERUYA dari berbagai sumber, terkait kasus pesugihan makan tumbal di Gowa ini:

ADVERTISEMENT

1. Jalan Pintas Gandakan Kekayaan

Polisi dari Polres Gowa terus mendalami motif dibalik satu keluarga di Gowa ini, yang melakukan praktek ilmu hitam pesugihan hingga menumbalkan anggota
keluarganya. Muncul dugaan satu keluarga ini terlibat praktek pesugihan ilmu hitam untuk mencari kekayaan dengan jalan pintas. Mereka yang sudah dikuasai
pengaruh ilmu hitam tega menumbalkan anggota keluarganya demi mendaptkan kekayaan.

Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin Pulungan mengungkapkan, praktek pesugihan ilmu hitam satu keluarga di Gowa ini, mulai ayah, ibu, paman hingga kakek korban, diduga untuk mendapatkan kekayaan.


Diduga kesurupan karena pengaruh ilmu hitam, ibu di Gowa ini congkel mata puterinya pakai tangan

“Para pelaku terdiri ayah, ibu, paman hingga kakek korban tega mencongkel mata bocah AP lantaran diduga mempelajari ilmu hitam pesugihan untuk menjadikan korban sebagai tumbal demi menggandakan kekayaan. Kami masih mendalami kasus ini,” kata AKBP Tri.

Lantaran sudah dikuasai pengaruh ilmu hitam, satu keluarga ini tanpa rasa kasihan mencongkel mata AP usai pemakaman kakaknya yang meninggal sehari
sebelumnya, Selasa (31/8/2021).

2. Korban Diselamatkan Paman dan Warga

Kejadian yang dialami bocah AP di rumahnya usai pemakaman kakaknya. Rumah korban saat itu masih ramai pelayat. Nah, saat bola mata kanan AP akan dicongkel ibunya, bocah malang itu menangis hingga terdengar pelayat di luar rumah. Termasuk Bayu, paman korban.

Menurut Bayu, dirinya kaget mendapati AP dianiaya oleh ayah dan ibunya bersama paman dan kakeknya. Para pelaku berusaha mencongkel mata kanan AP karena diduga orang tuanya menjalani ilmu hitam atau pesugihan. Korban akhirnya berhasil diselamatkan warga dibantu aparat setempat. Kemudian AP dibawa ke RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa untuk mendapatkan perawatan medis.

3. Kakak Korban Diduga Ikut Ditumbalkan

Ada fakta menarik yang mencuat dari kasus AP. Sehari sebelum AP dicongkel mata kanannya, kakaknya meninggal dunia. Dandy, kakak AP diduga meninggal dunia karena ditumbalkan oleh ayah dan ibunya dibantu pelaku lainnya.

Hal ini juga dibenarkan Bayu. Dia menyebut, Dandi meninggal dunia lantaran dicecoki air garam sekitar 2 liter oleh para pelaku. Kasus ini juga ikut diselidiki polisi.

“Pembuluh darahnya pecah, kakak AP bernama Dandy meninggal dunia. Saat kedua orangtuanya bersama pelaku lainnya pulang dari pemakaman, Dandy, AP mengalami penganiayaan,” kata Bayu kepada wartawan saat menjaga AP di RSUD Syekh Yusuf, Senin (6/9/2021).


Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin Pulungan

Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin Pulungan, menyebutkan, pihaknya menyelidiki laporan Dandy direcoki garam sekitar 2 Kg hingga meninggal dunia. “Kita selidiki kematian kakak AP bernama Dandy yang diduga tewas karena dicekoki air garam 2 liter,” kata AKBP Tri.

4. Ibu AP Mengaku Melihat Ada Sesuatu di Mata Anaknya

Usai kakaknya dimakamkan, AP mengalami penganiayaan. Berawal ketika ibunya yang tengah kesurupan mengaku melihat ada sesuatu di mata anaknya itu. Dibantu suaminya, kakek dan paman korban, ibunya mulai mencongkel mata AP.

Tau, 47 tahun, dan Has, kedua orangtua bocah AP, diduga kesurupan dan hilang kesadaran karena tengah menjalani ritual ilmu hitam, hingga tega mencongkel mata
kanan buah hatinya.


Bocah perempuan usia 6 tahun dicongkel matanya oleh ayah dan ibunya di Gowa. (ist)

Untung saja, waktu kejadian, Bayu bersama warga yang masih duduk didepan rumah sehabis dari pemakaman Dandy, mendengar teriakan dan tangisan korban. “Saya mendengar tangisan anak dari dalam rumah, kemudian saya masuk kedalam rumah. Saat itulah saya melihat AP mau dicungkil matanya. Ayahnya, kakek dan pamannya ikut memegang, ibunya yang mencongkel mata AP,” kata Bayu.

5. Ritual Aneh Diadakan di Malam Tertentu

Bayu mengungkapkan, selama ini curiga dengan keluarganya ini terlibat praktek pesugihan lantaran kedua orangtua korban sering menjalankan ritual aneh pada
malam tertentu. Sejak sering ritual tersebut, ibu korban mengaku sering mendengar bisikan-bisikan gaib.

“Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi,” ujar Bayu.

6. Bocah AP Susah Tidur karena Matanya Sakit

Hingga Senin (6/9/2021), bocah AP masih menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa. Bocah malang ini dijaga Bayu, pamannya, dan keluarga lainnya. Perban yang sebelumnya melekat pada mata kanan AP sudah dilepas. Dia akan menjalani operasi. “Dia masih sesekali menangis karena matanya masih sakit,” ujar Bayu, sang paman.

Menurut Bayu, keponakanya masih susah tidur akibat mata korban yang masih sakit. “Semoga setelah operasi bisa sembuh dan matanya tidak mengalami kebutaan,”
kata Bayu, seraya menambahkan, AP menjalani operasi pada hari Senin (6/9/2021).

7. Orangtua Korban Diduga Alami Gangguan Kejiwaan

Menurut Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin Pulungan, kedua orangtua korban, Tau dan Has, saat ini menjalani observasi kejiwaan di RS Dadi Makassar. Ada indikasi keduanya mengalami gangguan jiwa. “Dua pelaku lainnya, kakek dan paman korban sudah ditahan di Mapolres Gowa,” kata AKBP Tri.


Diduga kesurupan karena pengaruh ilmu hitam, ibu di Gowa ini congkel mata puterinya pakai tangan

8. Polisi Usut Kelompok Pesugihan

Terkait dugaan AP dan kakaknya jadi tumbal pesugihan yang dilakukan kedua orangtuanya, kakek hingga pamannya, mulai diselidiki polisi. Informasi menyebutkan, praktek pesugihan yang diikuti para pelaku ternyata memiliki kelompok.

Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman menyebutkan, sesuai hasil penyelidikan sementara pihaknya, dugaan pesugihan melibatkan para pelaku ini memiliki perkumpulan. “Informasinya, ada sekitar 40 orang yang diduga menjadi kelompok pesugihan itu. Kita masih selidiki,” kata AKP Boby Rahman.

Untuk mengungkap kelompok pesugihan tersebut, polisi melibatkan Kementerian Agama dan tokoh masyarakat serta pemuka agama di Gowa. “Kita tidak inginkan ada korban pesugihan susulan,” katanya.

9. Tersangka Bisa Bertambah

Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin Pulungan berjanji bakal mengusut tuntas kasus dugaan ritual pesugihan ini. Bahkan, suami pedangdut Uut Permatasari ini
menyampaikan, jumlah tersangka kemungkinan bakal bertambah.

“Kasus ini kami terus usut dan kemungkinan besar tersangka akan bertambah, kami juga akan mengusut soal ritual pesugihan ini sebab telah menyesatkan masyarakat,” ungkapnya. (tim)

ADVERTISEMENT