KORANSERUYA.COM — Bupati Luwu Utara, Ibu Indah Putri Indriani, S.IP., M.Si. membuka Pelatihan Potensi SAR yang dilaksanakan oleh Basarnas Sulsel di Luwu Utara.
Pelatihan ini diikuti 50 Peserta dari berbagai Instansi dan Organisasi yang berada di Luwu Utara dan sekitarnya.
Pada sambutannya, Indah menyampaikan terima kasih kepada Basarnas Sulsel yang memilih Luwu Utara dalam pelaksanaan pelatihan ini.
Menurutnya, wilayah Luwu Utara dengan potensi bencana yang cukup tinggi sangat membutuhkan sumber daya yang memiliki kompetensi di bidang pencarian dan pertolongan.
“Namanya bencana tidak bisa ditebak, kita hanya bisa memprediksi. Karenanya, pelatihan ini akan sangat membantu kita di Luwu Utara untuk menekan dampak apabila terjadi bencana”, jelas Indah.
Sementara itu, Kepala Basarnas Sulsel Dr. Djunaidi, S.Sos., M.M. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemerintah Luwu Utara.
Baginya, dukungan dari Pemda sangat membantu terlaksana dan suksesnya kegiatan.
“Pelatihan ini dibuat untuk melatih tenaga Potensi SAR yang akan membantu Basarnas dalam memberi rasa nyaman kepada masyarakat yang sedang mengalami kondisi darurat utamanya di wilayah Luwu Utara,” urai Djunaidi.
Karena itu, Djunaidi berpesan kepada peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan dan seluruh materi yang diberikan instruktur dari Basarnas Sulsel.
Kegiatan ini akan dilangsungkan 4 hari ke depan dari tanggal 9 sampai 12 Agustus 2021 dengan melibatkan 8 instruktur dari Basarnas dengan materi kelas dan langsung praktik aplikasi di lapangan tentang teknik pertolongan di permukaan air.
“Semoga dengan tambahan 50 Potensi SAR di Luwu Utara akan mempercepat respon time terhadap upaya pencarian dan pertolongan kepada warga yang membutuhkan,” tegas Djunaidi.
(*)
