KORANSERUYA.COM–Pasangan suami istri yang baru menikah memiliki keturunan menjadi hal yang selalu didambakan. Namun, kehamilan adalah proses yang sangat kompleks dan banyak faktor yang memengaruhinya.
Apalagi sebagian wanita bisa hamil dengan cepat, tetapi ada pula wanita yang membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil meski sudah rutin berhubungan seksual dengan pasangan. Patut diketahui, proses kehamilan tidak cukup hanya dengan berhubungan seks saja, ada banyak faktor yang memengaruhinya.
Peluang setiap wanita untuk hamil setelah berhubungan seks tanpa alat kontrasepsi adalah sekitar 15–25% setiap bulannya. Peluang terjadinya kehamilan akan semakin besar apabila wanita berhubungan seks di masa suburnya, yaitu masa ketika ovarium melepaskan sel telur ke dalam rahim.
Jika Anda memiliki siklus haid normal selama 28 hari, masa subur atau ovulasi dapat terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid. Namun, bila siklus haid Anda tidak teratur, masa ovulasi bisa terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.
Nah, meningkatkan kesuburan merupakan cara cepat hamil setelah menikah yang paling utama. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan agar kehamilan bisa cepat terjadi.
Mengutip seksolog dr. H. Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, katanya jika pasangan suami istri atau Pasutri dua-duanya harus sehat ketika ingin mempunya anak.
“Harus atur pola hidup yang sehat, makan protein rendahkan karbohidrat, olahraga yang cukup teratur dan tidur 6 sampai 8 jam,” jelas dr Boyke
dalam kanal YouTube kacamata dokter Boyke, baru-baru ini.
Dokter yang pernah bertugas di RSUD Andi Djemma Masamba ini, memberikan beberapa tips agar pasangan suami istri bisa cepat mendapatkan anak. Apa itu?
Pertama, persiapan secara fisik, utamakan makanan yang dimakan itu mengandung anti oksida dan perbaiki kualitas telur dan kualitas sperma seperti, toge dan sayur-sayuran serta buah-buahan utamakan itu.
Persiapan secara mental bahwa anak itu direncanakan dengan memohon kepada Tuhan. “Saya yakin kalau keduanya subur semoga bisa menghasilkan,” katanya.
Selanjutnya, kata dr Boyke, ketika ingin punya anak, artinya anda harus meninggalkan sifat-sifat buruk seperti merokok, minuman keras, kemudian kopi yang terlalu berlebihan. Dua-duanya harus meninggalkan kebiasaan itu.
Tak hanya itu, dr Boyke juga mengingatkan bagi pasangan suami istri agar mulai mengatur strategi kapan masa subur, bagaimana menghitung itu, yakni mulai dari hari pertama haid.
“Artinya, kamu harus terus berhubungan seks pada hari ke 11 sampai hari yang ke 17 dari tanggal menstruasi yang pertama. Hubungannya seksualnya harus secara teratur jamnya adalah secara istirahat, yaitu pada waktu jam 9 malam ke atas,” jelas dr Boyke.
Dokter Boyke juga menyarankan agar Pasutri tidak melakukan hubungan seksual setiap hari, karena sperma yang di produksi adalah sperma-sperma yang muda, akibatnya tidak bisa membuahi sel telur.
“Sebelum berhubungan berdoa dulu, boleh juga memakan makanan yang menyuburkan atau menambah stamina seperti telur setengah matang, atau madu, baik pria maupun wanita,” ungkapnya
“Kemudian berhubungan seks, setelah keluar, perempuan wajib nungging, setelah itu diam 5 menit kemudian cuci dikamar mandi,” jelas Dokter Boyke. (***)