KORANSERUYA.COM–Idris alias ID, pelaku penculikan mantan istri di Kabupaten Luwu Utara, Selasa (14/9/2021) pagi, diringkus polisi beberapa jam setelah penculikan itu terjadi.
Idris, 50 tahun, dilumpuhkan kakinya dengan timah panas saat ditangkap karena berusaha melarikan diri Warga Takkalala, Kecamatan Malangke, Luwu Utara ini, diamankan bersama seorang temannya di Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur.
AT, rekan Idris yang ikut diamankan, juga dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat dikejar Tim Resmob Polres Luwu Utara bersama Resmob Polres Luwu Timur.
Kasus penculikan Sema, warga Sukamaju oleh mantan suaminya ini, terjadi saat korban berjualan sayur. Idris bersama empat rekannya menculik korban. Sepeda motor korban berisi sayur jualannya tertinggal di lokasi kejadian.
Dua pelaku sudah ditangkap, yakni Idris dan AT. Tiga pelaku lainnya masih buron.
At, 50 tahun, ikut membantu Idris menculik Sema, mantan istrinya saat berjualan sayur. Usai menculik korban, Idris bersama rekannya membawa kabur mantan istrinya ke Desa Kawata, Wasuponda, Luwu Timur.
Korban dipaksa menaiki sebuah mobil sedan warna merah maron menuju arah Malili, Luwu Timur.
Rupanya, Idris yang diduga masih menaruh hati kepada mantan istrinya, dalam perjalanan ke Desa Kawata, menghentikan mobilnya. Dia kemudian membawa mantan istrinya ke sebuah pondok kebun dibantu empat pelaku lainnya.
Di pondok kebun di daerah Luwu Timur, Idris memperkosa mantan istrinya itu.
Kasatreskrim Polres Luwu Utara, AKP Amri membenarkan Idris bersama seorang pelaku lainnya, At telah diamankan dan kedua pelaku dilumpuhkan kakinya dengan timah panas aparat.
AKP Amri mengatakan, Idriis sebagai pelaku utama yang menculik mantan istrinya, dalam perkara ini diduga memperkosa korban saat dalam perjalanan menuju Luwu Timur.
Diberitakan Koran Seruya sebelumnya, seorang penjual sayur diculik saat menjajakan jualannya diekat jembatan Tolada, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Korban bernama Sema ini awalnya diduga kuat diculik mantan istrinya.karena dilihat beberapa saksi.
Bahkan ada saksi melihat korban ditarik menaikil mobil sedan warna merah. (***)