KORANSERUYA.COM–Kafilah empat daerah di Luwu Raya mulai Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur, mulai bertolak ke Kabupaten Bone untuk mengikuti Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulsel ke-32. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akan membuka MTQ tersebut, Jumat 24 Juni.
Walikota Palopo, HM Judas Amir melepas kafilah Kota Palopo di Ruang Ratona Kantornya, Rabu (22/6/2022). Sebanyak 60 orang tergabung dalam kafilah Palopo, terdiri 44 peserta dan 16 panitia.
“Melalui MTQ Sulsel ini, kita doakan agar kafilah Kota Palopo bisa mengharumkan nama daerah. Termasuk selama keberangkatan hingga kembali ke Palopo tidak mengalami kendala berarti,” ujar Judas Amir, saat melepas kafilah Palopo.
Menurut Judas Amir, MTQ diharapkan lebih meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Al Quran. Dia berharap, MTQ tidak hanya dipahami sebagai kompetisi, namun menjadi salah satu momentum syiar Islam untuk lebih memasyarakatkan budaya baca, tulis, dan pemahaman Al Quran kepada masyarakat. “Sehingga kandungan nilai-nilainya dapat teraktualisasi dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Judas Amir yang sudah dua periode memimpin Kota Palopo, menyebutkan, kafilah Kota Palopo yang mengikuti MTQ Sulsel di Bone tidak hanya mengejar prestasi, melainkan menjadi sarana perekat kebersamaan serta membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai islami, dalam rangka mewujudkan masyarakat Palopo yang sejahtera, mandiri, berbudaya, serta religius.
Sementara itu, Bupati Lutra Hj Indah Putri Indriani saat melepas sebanyak 43 kafilah Lutra, berpesan kepada kafilah Lutra agar menjaga nama baik daerah selama mengikuti MTQ di Bone. “Saya titip nama baik daerah, jaga lisan, jaga kekompakan. Jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan. Berangkat dalam kondisi sehat, dan saya harap kembali dalam kondisi yang lebih sehat. Menjadi tamu yang baik, memperlihatkan kemuliaan dan adab,” pesan Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini berharap, kafilah Lutra dapat pulang dengan membanggakan, tentunya meraih prestasi di Bone. Untuk itu, dia meminta agar keikutsertaan pada MTQ tidak sekadar menggugurkan kewajiban, tapi dalam rangka evaluasi sejauhmana pembinaan yang telah dilakukan.
Kafilah Lutra akan mengikuti 22 cabang lomba pada MTQ. “”Pencapaian kita perlu ditingkatkan mengingat dalam beberapa kegiatan serupa terjadi degradasi capaian dan tentu ini menjadi bahan koreksi kita semua baik di internal maupun eksternal yang menjadi bagian dalam pembinaan anak-anak kita,” jelasnya.
Dari Lutim dilaporkan, sebanyak 50 peserta MTQ Kafilah Kabupaten Lutim telah diberangkatkan untuk mengikuti MTQ ke Bone. Kafilah Lutim telah tiba di Bone, Rabu (22/6/2022), kemarin. Bupati Lutim, H. Budiman secara resmi melepas keberangkatan puluhan peserta MTQ Kafilah Lutim di Aula Hotel I Lagaligo, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (21/6/2022) lalu.
Di hadapan para peserta, Budiman berjanji akan mendampingi mereka pada tanggal 24 Juni 2022 mendatang, yaitu pada pembukaan MTQ XXXII di Kabupaten Bone. “Mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan akan kita raih bersama-sama nanti,” ucap Budiman.
Orang nomor satu di Luwu Timur itu juga berpesan kepada para peserta agar menjaga kesehatan dan tetap menggunakan masker karena pandemi Covid-19 belum berakhir. “Selamat kepada anak-anak ku semua, dan saudara-saudara ku yang mewakili Luwu Timur, jaga nama baik daerah,” kata dia.
Ketua Umum LPTQ Lutim itu juga berharap, agar Lutim mendapatkan juara pertama. “Mudah-mudahan kita bisa meraih kesuksesan seperti yang lalu kita juara pertama,” kata Budiman. (mat)