PALOPO–Urusan makanan memang tergantung selera masing – masing, tiap individu berbeda. Apalagi menyangkut harga serta tempat makan, ada yang menganggap makan dengan total ratusan ribu, bahkan sampai satu jutaan keatas itu murah, namun tak sedikit pula yang menganggap makan dengan harga tersebut mahal. Semua tergantung prespektif dan tentunya, selera.
Seorang netizen di Kota Palopo, Abdi Nur, memposting bill atau bukti bayar setelah makan di sebuah rumah makan di Kota Palopo. Dalam bill tersebut, terlihat total nominal makan adalah Rp2.091.850. Di keterangan foto bill unggahannya, Andi Nur menuliskan keterangan,”Wouuu..segitu mahalx, menu makanan di Juragan Tepi Sawah Palopo.. ππ.”
Ternyata, Abdi Nur terkejut lantaran ia tak menyangka harga makan di Juragan Tepi Sawah Palopo yang beralamat di Jalan Pongsimpin Palopo itu, harus mengeluarkan uang hingga Rp2.091.850.
Postingan Abdi Nur yang diunggah melalui laman facebook-nya, tanggal 20 Agustus tersebut, viral. Hingga Kamis (1/9/2022), postingan tersebut telah dibagikan 270 warganet, dan dikomentari ratusan netizen.
Rupanya, maksud hati Abdi Nur ingin curhat dan mengeluarkan keluh kesah, ternyata, netizen menanggapi dengan berbeda. Sebagian netizen berkata bahwa hal tersebut memang sudah sewajarnya, untuk porsi makan yang dipesan. Namun, tidak sedikit netizen yang ikut ‘mengompori’ unggahan Abdi Nur tersebut.
“Menurut saya, harga sudah sesuai dengan suasana, makanan, porsi.. masalah enak atau nyaman itu tergantung masing2 π,” komentar Baso Majuanna, sambil memposting daftar menu Juragan Tepi Sawah.
Nayara Arzahwa, netizen lain berkomentar,”Hitung ki dulu tawwa jgn langsung liat totalnnya…wajar ji hrg nya …situ sj yg pesan kebanyakan jadi nassami mahal ko bayar la dongo π€£π€£π€£π€£.”
Mardhatillah, netizen lain berpendapat,”Keren tawwa tempatnya ππππ itu menu makanx standar jiii ndg terlalu mehongko tawwa,,knp perlu dibikinkan sttus ksh naik difb πππ.”
Sementara Hanur Al-Fazza, warganet lainnya berpendapat,”Tidak sesuai kantong jangan masuk, simpel sih sebenarnya targetnya mmg bukan anda, lagian disana jg “jual view” pemandangan bagus suasananya bagus jelas ada harga ada kualitas, bukan warung rumahan yang habis makan langsung pulang… Intinya tergantung isi kantong ta masing2 jd bijak2lah memposting dan buat yg komen introspeksi diri masing2 termasuk sy pribadi kalau mmg mahal gak usah datang gak usah nyengir… π.”
“Kalau di lihat dari struknya paket nasinya itu untuk 12 orang. Krn dipesan 3paket nasi petani yang perpaketnya itu di sajikan untuk 4 org. π Cobaki perhatikan jg banyaknya minuman air mineral 12 sedangkan minuman jus dll di total jadi 12. Begitulah kiraΒ²,” pendapat Daeng Sunggu, warganet lainnya.
“Suatu hal yg wajar Krn menu’x jg harga standar tuk tempat makan seperti itu beda dgn warteg or gerobak lagian harga SDH tertera d menu kalo nd cocok knp d pesan terus yg makan jg banyak bukan cmn 3 atau 4 orang,,sangat tdk wajar itu Qt posting π,” komentar Anhiltha, netizen lainnya lagi.
Udi Anto, netizen lainnya berpendapat,”Abdi Nur narobek robek kantong itu bah.”
Suriana Anha, lain lagi pendapatnya,””Aih robek ini kantong klo disini ππ masullik maro iya lebih mahal na ponjalae.”
“Awwe TDK kesitumoka sy makan tdk cukup uangku klw sy kasian, klw org banyak uangnya TDK masalah itu,” komentar Mirawati Mira.
“Baru mau kesna coba makanan.y tp menggigil ka dgr hrg.y π€£π€£ Masi byk lesehan dipalopo enak2 baru terjangkau ji hrg.y,” komentar Maya Sari.
Nah, bagaimana menurutmu?