PALOPO – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejatera (DPW PKS) Sulawesi Selatan, M Amri Arsyid mengajak kaum milenial untuk turut berpartisipasi dalam dunia politik.
Menurutnya, saat ini sangat sulit untuk menemukan anak muda di kanca politik. Sebab katanya, saat ini ruang-ruang politik hanya diisi para politisi senior.
Untuk itu, dia mengajak kaum milenial untuk ikut berpatisipasi dalam kontestasi Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Amri Arsyid dalam dialog PKS Menyapa Milenial dengan tema Siappun Kita, Percaya Kemampuan Sendiri di Hill N Tiff Cafe, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Palopo, Selasa 11 April 2023.
Amri menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan PKS untuk menjemput kaum milenial, dengan tujuan agar para pemuda mau berkiprah di dunia politik sebagai seorang pahlawan demokrasi.
“Kita akan menghadapi proses demokrasi yang sangat besar, dimana anak muda akan mendominasi, khususnya di Indonesia dalam beberapa tahun kedepan,” ujarnya.
Amri mengungkapka, pada tahun 2024 mendatang ada sekitar 60 persen pemuda yang akan memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Hal ini katanya, akan menjadi sulit jika saja tidak ada perwakilan kaum milenial di parlemen.
“Kelak akan ada get komunikasi, apa yang diinginkan oleh anak muda dengan apa yang disusun sebagai regulasi di Indonesia,” ungkapnya.
Dia menerangkan, partai PKS Sulawesi Selatan memberikan ruang tersendiri untuk para pemuda yang bergabung. Mereka menyiapkan kuota sebanyak 30 persen untuk kaum milenial yang ingin mendaftar sebagai Bacaleg.
“Kami mengajak kepada seluruh anak muda untuk bergabung dengan PKS, bahkan PKS telah menyediakan ruang sebanyak 30 persen untuk anak muda yang ingin mendaftar sebagai Bacaleg,” terangnya.
“Dengan dua syarat yakni KTP dan cukup umur,” sambungnya, sembari menambahkan jika pihaknya juga terus melakukan pembinaan politik kepada anak muda yang bergabung di PKS.
Sehingga katanya, saat terjun ke dunia politik maka mereka tentunya sudah siap “Banyak yang mengatakan bahwa anak muda ini masih minim jaringan dan juga masih minim pendanaan dan bagi PKS itu bukan syarat,” katanya.
“Karena yang paling penting mereka punya semangat dan insya allah PKS akan membina anak muda, yang tidak kalah penting lagi adalah PKS yakin anak muda pasti punya gagasan yang luar biasa yang kita tampung dan salurkan di parlemen,” pungkasnya. (And)