Nurhan Tabau Usung Politik Melayani, Siapkan Kartu Layanan Untuk Masyarakat

305
ADVERTISEMENT

PALOPO — Caleg DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Dapil III Sulsel, Nurhan Tabau, terus melakukan sosialiasi ke tengah masyarakat. Beda dengan caleg lainnya, tenaga ahli di sejumlah kementrian ini mengusung politik kemanusiaan. ” Saya pernah menjadi tenaga ahli tujuh anggota DPR RI di wilayah Jawa. Inti dari politik kemanusian itu adalah melayani,” katanya saat bertandang di Cafe SeruYA, Minggu (16/07/2023) sore.

Dia menjelaskan, fsebagai pemimpin harus melayani masyarakat. Caranya politik melayani dengan berbasis data yang konek dengan kartu layanan.Kartu ini akan kepada masyarakat sebelum dan setelah terpilih. ” Kartu layanan ini berbasis aplikasi dan punya nomor seri untuk dikontrol dengansistem. Kita akan memberikan ke masyarakat di Luwu Raya dan beberapa kabupaten lainnya,” katanya.

ADVERTISEMENT

Sasaran kartu ini adalah masyarakat yang berprofesi sebagai petani, nelayan, pelaku UMKM dan lainnya. ” Tim kami akan melakukan pendampingan kepada masyarakat yang memiliki kartu ini. Apa yang mereka butuhkan dan sebagainya. Tujuan akhirnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat,”katanya.

Pada awal Agustus mendatang, ungkap magister pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, dirinya akan melakukan ujicoba pertanian secara modern di Kecamatan Suli dan Larompong. ” Kita akan memberikan bantuan berupa benih unggul termasuk teknologi canggih kepada petani di dua kecamatan tersebut. Jumlahnya kira-kira 10 hektar,” katanya.

Terkait dengan persiapannya mengikuti kontestasi pada 2024 mendatang, Nurhan mengaku tengah menyiapkan sekitar 350 relawan yang tersebar di sejumlah kabupaten di wilayah Dapil III.

” Alhamdulillah, setelah melihat sosialisasi ke tengah masyarakat, banyak yang menelpon dan menyatakan dukungannya. Bahkan, ada yang sampai rela membuat baliho dengan biaya sendiri,” katanya.

Kendati harus bersaing dengan sejumlah caleg DPR RI asal Tana Luwu, lelaki kelahiran Larompong 43 tahun silam ini mengaku tak menganggap mereka adalah saingan. ” Justru kita harus saling mendukung. Semakin banyak Wija To Luwu yang duduk di Senayan tentu kontribusinya akan lebih besar untuk kemajuan masyarakat di Tana Luwu,” tandasnya. (*)

ADVERTISEMENT