MALILI — Bupati Luwu Timur, H. Budiman melepas secara resmi 4 (Empat) Pelajar untuk bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada Peringatan HUT RI ke-78 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Agustus mendatang. Keempat pelajar tersebut terdiri atas dua putra dan dua putri, mereka ialah Andi Ahmad Fauzi (SMA YPS Sorowako), Abdu Faiz Musayyar Zainal (SMAN 3 Luwu Timur), Keysa Dwi Putri (SMAN 1 Luwu Timur) dan Putri Ajardiana (SMAN 4 Luwu Timur).
Pelepasan yang berlangsung, Sabtu (22/07/2023), di Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur tersebut, turut disaksikan Kepala Badan Kesbangpol Lutim, Guntur Hafid, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sulsel Wilayah XII, Ismail, Kabid Ideologi Kesbangpol, Darmawanti beserta staf, para Kepala Sekolah dan Orang Tua Pelajar yang akan diberangkatkan.
Dalam arahannya, Bupati Budiman mengucap syukur karena ada 4 pelajar Luwu Timur yang berhasil lolos untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada Upacara HUT Republik Indonesia Agustus mendatang.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi daerah, masyarakat, utamanya orang tua dan guru siswa. Untuk itu, saya berpesan untuk menjaga nama baik daerah, keluarga dan sekolah. Karena kalian berangkat melekat semua, nama Lutim, nama sekolah, nama orang tua semua melekat menjadi satu di anak-anak ku semua,” tuturnya.
Budiman juga berharap, disamping menjaga nama baik daerah, keluarga dan sekolah, yang paling penting lainnya ialah jaga kesehatan, beradaptasi dengan baik karena kalian akan bergabung dengan pelajar dari 24 kabupaten kota lainnya. “Semoga anak-anakku semua sukses menjalankan tugas disana. Saya tekankan agar berbakti kepada orang tua, karena tidak akan ada orang sukses kalau tidak berbakti pada orang tua. Atas nama Pemda, selamat bertugas karena kalian adalah kebanggaan pemerintah dan masyarakat,” jelas Bupati Budiman.
Sementara Kaban Kesbangpol Luwu Timur, Guntur Hafid menjelaskan, sebelum keempat pelajar ini dikirim ke provinsi, sebelumnya mereka telah mengikuti seleksi tingkat kabupaten dan empat anak inilah yang berhasil lolos. Setelah lolos di kabupaten, kata Guntur, selanjutnya kembali mengikuti seleksi di tingkat provinsi dimana seleksi kali ini lebih ketat. Kendati demikian, keempat pelajar ini berhasil lolos.
“Alhamdulillah, baru tahun ini ada empat perwakilan kita yang lolos jadi Paskibra di tingkat Sulsel. Sebelumnya, saya koordinasi ke Dinas Parmudora, mereka mengatakan bahwa paling banyak hanya 2 yang bisa lolos sebelumnya. Alhamdulillah, semoga mereka semua sukses menjalankan tugas,” terang Guntur. Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty juga memberikan sedikit uang saku kepada para siswa tersebut untuk menjadi pegangan mereka selama di Makassar. (*)
