Diminta Jaga Netralitas, Penjabat Walikota Palopo : Jabatan Saya Bukan Politis!

288
ADVERTISEMENT

PALOPO — Penjabat Walikota Palopo, Asrul Sani, angkat bicara menanggapi anggota DPRD Palopo, Budirani Ratu yang memintanya untuk menjaga netralitas. Ia mengaku penunjukkannya sebagai penjabat walikota bukan jabatan politis. Jadi, dirinya sama sekali tidak punya kepentingan dengan partai politik tertentu.

” Kalaupun saya dekat dengan ketua partai, itu tidak akan merusak integritas saya selaku penjabat walikota Palopo,” tegasnya saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (30/09/2023). Kepala Dinas DPMTSP Sulsel ini menegaskan dirinya tidak punya kepentingan politik. Kehadirannya di Kota Palopo untuk menjalankan roda pemerintahan dan mengawal proses demokrasi baik itu pemilihan legislatif maupun pilkada 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

” Kepentingan saya melaksanakan tugas dengan baik. Saya meminta semua pihak, termasuk anggota DPRD, wartawan dan seluruh masyarakat untuk ikut mengontrol jika saya menyimpang. Tapi yakinlah, bahwa saya punya integritas,” katanya. Ia juga mengungkapkan dalam waktu dekat ini dirinya juga akan melakukan silaturahmi dengan seluruh pimpinan partai politik yang ada di Kita Palopo.

Asrul Sani dilantik menjadi penjabat Walikota Palopo pada Selasa, 26 September 2023 lalu. Ia menggantikan Judas Amir yang berakhir periodenya. Asrul akan menjabat selama kurang lebih setahun hingga walikota terpilih hasil pilkada 2024 dilantik. (*)

ADVERTISEMENT