Hujan Mulai Guyur Palopo, BMKG Sebut Masuk Non Zona Musim

164
ILUSTRASI
ADVERTISEMENT

PALOPO– Hujan deras mengguyur Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sekitarnya Sabtu malam, 15 Oktober 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Palopo masuk wilayah non zona musim sehingga hujan tetap turun meski wilayah lain memasuki musim kemarau.

“Hujan di wilayah Toraja dan Masamba kemarin itu untuk probalistiknya 6,1 milimeter. Di Luwu Raya itu sekitar 4,7 milimeter. Itu masuk kategori hujan ringan,” kata prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Rekun Matandung kepada detikSulsel, Minggu (15/10/2023).

ADVERTISEMENT

Rekun menjelaskan wilayah utara Sulsel masuk dalam wilayah non zona musim atau tidak mengenal musim hujan dan kemarau. Sehingga hujan bisa terjadi sepanjang tahun.

“Dan memang di wilayah utara itu bisa dikatakan sepanjang tahun itu terjadi hujan. Jadi di atas itu tidak ada musim kemarau, tidak ada musim hujan, karena dia wilayah non zona musim,” terangnya.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Detik.com, kondisi itu disebutnya berbeda dengan wilayah lain di Sulsel seperti daerah selatan. Saat ini hampir seluruh wilayah di Sulsel dilanda musim kemarau yang lebih panjang dibanding tahun sebelumnya.

“Beda dengan kita di wilayah Makassar. Saat ini kan kita musim kemarau, dan kemaraunya memang agak panjang makanya terasa sekali kemaraunya tidak seperti tahun lalu. Kemarau kita ini kebetulan disertai dengan El Nino, makanya sudah musim kemarau ditambah El Nino maka sangat keringlah,” ujarnya.

Selain itu, Ruken menjelaskan wilayah utara Sulsel juga tidak dipengaruhi oleh monsun Asia maupun monsun Australia. Kondisi cuaca di wilayah utara Sulsel disebut hanya dipengaruhi faktor lokal.

“Dia (wilayah utara Sulsel) tidak dipengaruhi oleh monsun. Kan kita kan monsun Asia, monsun Australia. Kalau kita saat monsun Australia kita masuk kategori musim kemarau. Sedangkan di atas (Luwu Raya-Toraja) itu tidak berpengaruh monsunnya, tidak ada musimnya, karena lebih berpengaruh pada faktor lokal,” pungkasnya.

Diketahui, hujan mengguyur Kota Palopo malam tadi. Warga setempat yang sekian lama merasakan kemarau panjang lantas menyambut hujan dengan rasa syukur.

“Alhamdulillah sudah hujan deras sekali ini,” kata warga Kecamatan Wara, Palopo bernama Fitri kepada detikSulsel, Minggu (15/10).

Fitri mengungkapkan hujan turun disertai dengan kilat mulai pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 23.00 Wita. Dia mengaku warga riang dan gembira dengan turunnya hujan.

“Iya tadi pas turun hujan senang semua kita, karena sudah mau mungkin 3 bulan tidak hujan, panas sekali. Alhamdulillah sudah mulai sejuk,” ungkapnya. (***)

ADVERTISEMENT