Tahun 2024, Pj Walikota Palopo Agendakan Job Fit Pejabat dan Perampingan OPD

181
ADVERTISEMENT

 

PALOPO–Penjabat (Pj) Walikota Palopo, Asrul Sani, menyampaikan dua agenda bidang pemerintahan yang akan dilaksanakannya dalam tahun 2024 di internal Pemkot Palopo. Dua agenda pemerintahan tersebut disampaikan Asrul Sani saat menghadiri rapat paripurna penetapan APBD Palopo tahun anggaran 2024.

Dua agenda tersebut, yakni pertama rencana diadakan job fit pejabat untuk mengisi beberapa jabatan lowong di Pemkot Palopo. Kedua
rencana perampingan struktur Organisasi Perangkat Daerah. “Job fit akan dilaksanakan awal tahun 2024 untuk mengisi jabatan yang lowong,” kata Asrul Sani.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui, beberapa jabatan lowong di Pemkot Palopo saat ini, yakni staf ali walikota Palopo. Termasuk jabatan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo, yang saat ini dijabat Makmur sebagai pelaksanan tugas.

Asrul Sani juga menyebut rencana perampingan sejumlah OPD yang serumpun. Alasannya, perampingan OPD dilakukan untuk optimalisasi
peningkatan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Rencana perampingan OPD juga masuk agenda Pemkot Palopo bidang pemerintahan tahun 2024,” ujar Asrul Sani di hadapan para anggota DPRD Palopo, termasuk Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaenih yang memimpin rapat paripurna, 30 November 2023 lalu.

ADVERTISEMENT

Dalam rapat paripurna tersebut, Asrul Sani menjawab interupsi Ketua Fraksi Partai Nasdem, Dahri Suli. “Bapak Pj Walikota penting menjaga netralitas dalam mengambil kebijakan agar tidak berdampak pada stabilitas daerah menjelang Pemilu 2024,” kata Dahri.

Dalam interupsi tersebut, Dahri Suli memberikan gambaran tentang penggantian Pj di daerah lain dan implikasinya, akibat berbagai persoalan. Termasuk didalamnya terkait netralitas Pj. “Kita tidak inginkan hal tersebut terjadi di Palopo,” kata Dahri.

Terkait interupsi Dahri Suli tersebut, Asrul Sani menegaskan bahwa dirinya bukanlah produk politik sehingga dirinya tidak memiliki kepentingan politik apapun selama diberi amanah menjabat Pj Walikota Palopo.

“Saya sebagai Pj Walikota Palopo bukan merupakan produk politik. Status saya hanya penugasan dan bertugas mengantar hingga ada walikota defenitif terpilih,” tegasnya. (dzul)

ADVERTISEMENT