MAKASSAR — Farid Kasim Judas atau yang akrab disapa FKJ meraih gelar doktor bidang ilmu hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis (21/12/2023).
Mantan Kepala BKPSDM Palopo itu mengangkat disertasi dengan judul “Hakikat Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil dalam Tata Kelola Kinerja Menurut Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku di Luwu Raya”.
Dihadapan tim penguji, FKJ mengatakan bahwa PNS memiliki peranan penting dan urgent dalam memastikan pembangunan efektif.
“Hasil penelitian kami bahwa PNS di wilayah Luwu Raya telah melakukan tugasnya dengan baik berdasarkan peraturan. Salah satunya Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” katanya.
Ada 9 orang tim penguji. Salah satu tim penguji eksternal, Prof Aswanto berpesan kepada FKJ agar tidak puas dengan hasil yang diraih. Ia meminta agar ilmu yang sudah diperoleh agar terus di update dan terus membaca.
“Saudara tidak boleh puas dengan hasil ini. Hakekat promosi doktor sebenarnya adalah ingin mempermaklumkan kepada khayalak bahwa ada insan manusia telah melalui beberapa tahapan dan insyaallah tidak lama lagi meraih doktor. Itu hakekat promosi doktor sebenarnya,” kata Prof Aswanto yang juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu.
“Terimakasih atas kerja keras promotor dan penguji, sehingga hari ini saudara bisa berdiri di mimbar terhormat. Semua orang bisa berdiri di sini. Tapi tidak semua bisa mempertahankan disertasi,” sambung Prof Aswanto.
Prof Aswanto menambahkan bahwa dari sekitar 270-an juta penduduk Indonesia, sebanyak 59.170 telah meraih gelar doktor.
“Di Sulsel, jumlah doktor sebanyak 3.300. Tertinggi keenam di Indonesia, yang pertama (terbanyak doktor) adalah Jawa Barat. Dan hari ini bertambah lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor UMI yang juga pimpinan sidang, Prof Sufirman menyampaikan bahwa FKJ lulus dengan predikat sangat memuaskan.
“Mulai saat ini saudara dinyatakan berhak menyandang gelar akademik doktor. Saudara tercatat sebagai alumni doktor ilmu hukum yang ke 354,” kata Prof Sufirman.
Usai dinyatakan meraih gelar doktor, FKJ mengucap alhamdulillah penuh rasa syukur atas apa yang dicapai.
“Awalnya saya masuk S3 sebenarnya tidak pernah dibayangkan. Karena orang cerita betapa susahnya meraih gelar doktor. Dan alhamdulillah saya bisa menyelesaikan ujian. Ini berkat dorongan dari orangtua saya, Prof Ma’ruf, Prof Hambali yang juga terus memotivasi saya. Ini atas dorongan kuat dari semua bapak promotor dan bapak rektor,” katanya.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh keluarga yang hadir khususnya orangtua HM Judas Amir. Mantan Dandim 1403/SWG, Mayjen Marga Taufik. Istri, Dian Cendrasari dan sejumlah pejabat dari Pemkot Palopo yang hadir serta anggota DPRD Palopo, Bogi Harto. (***)