PALOPO–Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Palopo, Umar meluruskan adanya isu liar terkait Ketua NasDem Palopo, HM Judas Amir menyuruh Ketua NasDem Lutra, Putri Dakka untuk kembali ke Lutra.
Menurut Umar, HM Judas Amir hanya meneruskan informasi yang diterima dari DPW NasDem Sulsel terkait partai memprioritaskan kader dan ketua DPD untuk maju sebagai calon kepala daerah di wilayah kerja masing-masing. Seperti Irwan Bachry Syam di Luwu Timur , Arham Basmin di Luwu dan Putri Dakka di Luwu Utara.
“NasDem tentu prioritaskan kader untuk diusung di wilayah kerjanya. Seperti Ibas di Lutim, Arham di Luwu. Termasuk Putri di Luwu Utara,” jelas Umar Rabu (24/4/2024).
Terkait siapa yang akan di dorong oleh partai Nasdem di Kota Palopo menurut Umar, itu menjadi kewenangan DPW dan DPP setelah mendapatkan usulan dari DPD.
“Pak Judas hanya menegaskan bahwa untuk Kota Palopo belum ada nama yang pasti untuk diusung. Beliau masih terus berkoordinasi dengan DPW terkait siapa yang akan diusung untuk maju di Pilkada Palopo,” kata Umar.
Sementara itu pengamat politik di Palopo Mustafa menilai, pernyataan Judas Amir terkait Putri Dakka yang layak maju di Kabupaten Luwu Utara adalah bentuk peringatan kepada Putri Dakka yang selama ini diketahui seolah mengklaim telah mendapatkan rekomendasi dari partai Nasdem untuk maju di Pilkada Palopo.
Padahal faktanya, Judas Amir sebagai Ketua DPD NasDem kota Palopo belum pernah mendapatkan informasi terkait itu.
”Bisa jadi, ini bentuk peringatan ke Putri Dakka. Dia kan ketua DPD Lutra tapi mau maju di Palopo dan mengklaim bakal mengendarai partai Nasdem. Sementara belum pernah pamit ke Judas Amir sebagai Ketua NasDem Palopo. Atau istilahnya belum mappatabe dalam bahasa kita orang Luwu. Saya kira di setiap partai termasuk NasDem ada mekanisme dan etika dalam berpolitik,” ucapnya.
Sekedar diketahui, meski ditugaskan sebagai ketua DPD NasDem Lutra, Putri Dakka lebih banyak menyebarkan baliho di Kota Palopo. Bahkan disejumlah alat peraganya tertulis sebagai bakal calon Walikota Palopo dan memasang Logo Partai Nasdem. (***)