Video Kisah Pria Asal Lombok Berjualan ‘Rambut Nenek’ Keliling Palopo Demi Nafkahi Keluarga

64
LELAKI asal lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahyar Rasidi tiap hari berkeliling di sekitaran Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk berjualan 'Rambut Nenek' atau jajanan harum manis.
ADVERTISEMENT

LELAKI asal lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahyar Rasidi tiap hari berkeliling di sekitaran Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk berjualan ‘Rambut Nenek’ atau jajanan harum manis.

Jajanan ‘Rambut Nenek’ yang Ahyar jual adalah arbanat atau harum manis jajanan tradisional khas asal Indonesia. Harum manis atau Rambut Nenek yaitu sejenis makanan yang biasanya digemari anak-anak, rasanya manis terbuat dari gula putih yang dipanaskan. Disebut rambut nenek karena makanan ini menyerupai rambut nenek yang berwarna putih.

ADVERTISEMENT

Saat ditemui di depan SDN 1 Lalebbata pada Minggu sore, pria yang akrab disapa Yar itu mengaku berusia 40 tahun berjualan dengan berjalan kaki setiap hari menjajakan dagangannya.

Yar merantau ke Kota Palopo sejak 2014 lalu berjualan rambut nenek demi menghidupi keluarga istri dan 2 orang anaknya.

ADVERTISEMENT

Dari penghasilannya yang tidak menentu ini, Ahyar masih bisa menghidupi keluarganya. Walaupun terkadang, jaman sekarang terasa lebih sulit, karena harga kebutuhan sehari-hari cukup tinggi, ditambah usianya tidak muda lagi.

Demi Hidupi Keluarga, Ahyar Keliling Kota Palopo, Jual ‘Rambut Nenek’ tiap hari, Senin sampai Ahad berjualan keliling berpindah-pindah di sekitaran Kota palopo berjalan kaki.

Para pembeli umumnya anak-anak, orang tua, orang dewasa yang membeli, biasanya untuk anak atau cucunya, Harga yang ditawarkan pun disesuaikan dengan permintaan pembeli mulai dari seribu rupiah.

Bapak dua orang anak ini mengaku sehari rata-rata dirinya membuat 2 kg gula pasir putih untuk bahan baku membuat rambut nenek. selain terbuat dari gula pasir, bahan lainnya adalah tepung terigu dan minyak goreng.

Ahyar menceritakan, tak jarang ia menerima penolakan dari warga karena merasa jajanan ini akan menimbulkan penyakit padahal terbuat dari bahan-bahan alami, tapi tidak dipungkiri jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau berlebihan akan menimbulkan batuk. (putri)

 

 

ADVERTISEMENT