PALOPO–Ketua DPRD Palopo, Hj Nurhaeni dikeluarkan dari grup Whatsapp (WA) Golkar Palopo lantaran dianggap berkhianat ke Partai Golkar lantaran maju berpasangan dengan H. Farid Kasim Judas di Pilkada Palopo. Rupanya, Ketua DPRD Palopo ini tak mempersoalkan dirinya dikeluarkan dari group WA tersebut.
Saat dimintai tanggapannya, Nurhaenih mengaku tidak mempermasalahkannya. “Tidak masalah, bukan masalah serius,” katanya.
Politisi perempuan Partai Golkar Palopo ini hanya tersenyum. “Biasa ji dinda,” lanjutnya.
Diketahui, Nurhaenih yang tidak lain Ketua Harian Golkar Palopo dikeluarkan dari grup WhatsApp oleh Sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Resky Mahendra.
Alasannya, dia dianggap berkhianat karena diusung berpasangan dengan bakal calon (Balon) lain di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo 2024. Termasuk dikabarkan jabatan Nurhaenih sebagai Ketua DPRD bakal diganti kader Golkar lainnya. (***)