PALOPO — Pendaftaran pasangan calon walikota/wakil walikota Palopo di KPU tinggal sebulan lagi. Hanya saja, baru Farid Kasim Judas (FKJ) yang sudah menentukan calon 02 atau wakilnya. Adapun kandidat yang sudah menyatakan sikap akan maju sebagai calon walikota seperti Rahmat Masri Bandaso, Putri Dakka dan Trisal Tahir masih mencari wakilnya. Juru Bicara, Partai Golkar Palopo, Baharman Supri, kepada wartawan pekan lalu mengungkapkan untuk pendamping atau Wakil dari RMB memungkinkan dari berbagai kalangan, baik kader parpol maupun non parpol.
“Pemilihan akan Wakil dari RMB masih menunggu petunjuk elit pusat. Karena Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres lalu yang di dalamnya ada partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PAN dan Gelora diharapkan berlanjut di Pilwalkot Palopo,” kata Baharman. Baharman berharap, agar masyarakat bisa bersabar untuk mengetahui siapa yang akan menjadi 02 RMB.
“Kami memahami banyak masyarakat ingin mengetahui seorang Wakil dari RMB. Insya Allah, semua itu akan terjawab dalam waktu dekat,” tandas legisalator DPRD Palopo ini.Sementara itu, Ketua Tim Pejuang Trisal Tahir, Mustahir Sidu mengungkapkan untuk menentukan calon 02 atau wakil walikota, akan ditentukan melalui survei.
” Hingga saat ini belum ada calon 02 Trisal Tahir. Semua nama-nama yang beredar saat ini memang berpotensi untuk dipinang menjadi calon wakil walikota,” katanya saat dihubungi via ponselnya. Sejauh ini nama-nama yang disebut akan mendampingi Trisal Tahir antara lain, Ketua Nasdem Luwu Utara, Putri Dakka, Ketua DPC Gerindra Palopo, Hasriani, Ketua PPP Palopo, Haidir Basir, termasuk birokrat senior Hamzah Jalante.
” Kemungkinan akan diumumkan pada bulan Juli mendatang bersamaan dengan penyerahan B1KWK dari partai pengusung,” katanya. Adapun soal partai pengusung, Mustahir meyakinkan Trisal Tahir sudah mengamankan sejumlah partai. Sejak jauh hari, Partai Gerindra yang memiliki tiga kursi di DPRD Palopo sudah menyatakan sikap untuk mengusung Trisal Tahir. Belum lama ini, Partai Demokrat juga memberikan surat tugas ke Trisal Tahir.
Kandidat lainnya, Putri Dakka, juga hingga kini belum menentukan siapa pendampingnya. Beberapa waktu lalu, Putri Dakka diisukan akan menjadi calon walikota dari Rahmat Masri Bandaso. Namun, itu dibantah oleh jurubicara Putri Dakka, Didit Prananda. Menurut Didit, Putri Dakka akan maju sebagai calon walikota bukan 02.
Apalagi, belum lama ini pengusaha wanita itu sudah mendapat surat tugas dari dua partai yakni PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN). Koalisi dua partai ini mengunci lima kursi. Sudah memenuhi syarat untuk diusung menjadi pasangan calon walikota/wakil walikota Palopo. (*)
