PALOPO — Pj. Walikota Palopo, Asrul Sani, SH, M.i mengapresiasi Universitas Mega Buana (UMB) Palopo atas konstribusinya dalam pengembangan pendidikan dan ekonomi di kota jasa ini. Karena itu ia mengajak UMB Palopo berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palopo dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah dalam bidang kewirausahaan dan penanganan stunting di kota jasa ini.
Asrul Sani dalam sambutannya pada acara Wisuda Angkatan XV, Periode Kedua tahun 2024 ini menyampaikan sangat menarik UMB Palopo untuk berkolaborasi dengan pemerintah. Utamanya bagaimana mendorong kewirausahaan di kota jasa ini. Selain itu upaya pencegahan stunting, penurunan angka pengguna narkoba, angka HIV Aids yang masih tinggi, karena penanganan ini menurutnya adalah kerja-kerja kolaboratif, “saya berharap Bu Rektor, mari kita berkolaborasi, Saya tertarik dengan Prodi Kewirausahaan ini, Palopo ini kota jasa jadi harus kita tolong,”ajaknya.
Dikesempatan ini ia menyampaikan selamat dan apresiasi atas segala prestasi dan kontribusi UMB Palopo di Kota Palopo ini. “Saya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada UMB palopo dengan segala prestasinya, UMB Palopo saat ini mendukung bagaimana penyelenggaraan pemerintahan di kota palopo. Terus tingkatkan prestasinya, mulai dari sarana dan tenaga pendidiknya,”ucapnya.
UMB Palopo sejauh ini telah banyak berkontribusi terhadap perkembangan kota palopo. Sebagai contoh kecil adalah, pada penyelenggaraan wisuda yang akan dilakukan sebanyak 5 kali di tahun ini dengan mewisuda sebanyak 2.197 lulusan. “Tentu ini sangat mendukung pertumbuhan ekonomi disini. Betapa tidak, hotel akan penuh, pedagang pun tumbuh, UMKM bertumbuh, itulah kenapa UMB Palopo disebutkan mendukung Pemkot Palopo dalam meningkatkan PAD nya,”jelasnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr. Drs. Andi Lukman, M.Si yang turut hadir dikesempatan itu mengakui bahwa perkambangan UMB Palopo ini lebih cepat. Bahkan disampaikan, banyak yang telah dicapai UMB Palopo untuk setara dengan perguruan tinggi besar lainnya di Indonesia ini. “Kita sudah tahu Bersama, UMB palopo ini sudah terlanjur besar, insya Allah tahun ini akan sejajar dengan perguruan tinggi hebat di Indonesia. setelah pembukaan Fakultas Kedokteran, tidak lama lagi hadir Program Doktoral, tinggal menunggu Waktu SK keluar S3 nya, nah ini sesuatu hal yang luar biasa dalam rangka pengembangan kelembagaan,”ucapnya.
Menurutnya, salah satu pengembangan perguruan tinggi adalah pengembangan kelembagaan. Sehingga ia berharap para civitas akademika untuk menjaganya. “Jadi mari kita rawat, dan mari kita jaga terus kita tingkatkan, belum dari sisi akademik,”ucapnya. Karna Dr Andi Lukman berkeyakinan Ketika Perguruan Tinggi berproses dengan baik maka hasilnya akan baik. “Nah di UMB Palopo ini Luar biasa, pengembangan akademik RPL kita lakukan apalagi yang Namanya implementasi merdeka belajar kampus merdeka juga berjalan dengan baik,”jelasnya. Disampaikan bahwa apa yang dilakukan UMB Palopo ini adalah sesuatu hal yang luar biasa dalam rangka pengembangan kelembagaan.
Sementara itu, Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA diawal sambutan mengungkapan perjalanan UMB Palopo yang dimulai dari Stikes pada 15 tahun lalu. “Jika me-review Kembali pada 15 tahun lalu, dimana saat itu masih berbentuk Stikes, Angkatan pertamanya program DIV Kebidanan itu yang diwisuda 30 orang, dan di tahun 2024 ini UMB Palopo akan mewisuda 2.719 orang,”katanya.
Hal ini menjadi bentuk kesyukuran bagi pengelola dan menjadi motivasi bagi dirinya untuk selalu memberikan yang terbaik. Karena saat ini, utamanya yang diwisuda saat ini berasal dari sejumlah daerah, Sulawesi selatan, Sulawesi tengah, Sulut, Sulbar, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Maluku, Jayapura, Papua, Papua Barat, Papua Pengunungan, Papua Selatan, Bogor, Indragiri Riau dan Sleman Jogjakarta.
Ia juga mengungkapkan bahwa 88 persen alumni Universitas Mega Buana Palopo saat ini telah bekerja. Baik sebagai ASN, P3K, Karyawan Swasta dan sebagai wirausaha. “Dari 525 alumni yang diwisuda saat ini, sebanyak 88 persen sudah bekerja dan sebahagian telah memiliki usahanya sendiri, 25 orang diantaranya siap bekerja diluar negeri,”ucap Prof Nila Dalam sambutannya.
Rincian alumni UMB palopo ini, sebanyak 35 persen, berstatus sebagai karyawan, 32,5 persen berstatus sebagai ASN, 10,3 persen bertatus sebagai Wirausaha, P3K, dan bekerja di kementerian. “Selebihnya 12,2 persen sementara dalam proses mencari pekerjaan,”tambahnya. Namun ia menyampaikan bahwa UMB Palopo senantiasa membantu para alumni agar lebih cepat terserap dalam dunia kerja, baik dalam negeri maupun luar negeri melalui Lembaga kemitraan UMB Palopo. “Universitas Mega Buana Palopo selalu siap memfasilitasi alumni untuk bekerja keluar negeri, dari alumni yang diwisuda kali ini 10 orang telah menyatakan siap bekerja di jepang, 6 orang siap kes singapura, 8 orang siap ke arab Saudi dan 1 orang siap ke Qatar, kami harapkan semoga yang lain bisa menyusul,”ucapnya.
Diketahui,Pelaksanaan Wisuda di Angkatan XV, Periode II ini sebanyak 525 merupakan program sarjana dari 6 Program Studi diantaranya, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Kebidanan, S1 Keperawatan, S1 Kewirausahaan, S1 Perdagangan International dan S1 Ilmu Hukum. Untuk tahun ini total keseluruhan yang akan diwisuda sebanyak 2.719 yang yang dibagi dalam 5 gelombang. “Insya Allah tahun 2024 UMB Palopo akan mewisuda 2.719 orang yang dibagi dalam 5 periode wisuda, dan untuk periode kedua ini diwisuda sebanyak 525 orang dari 6 Program Studi,”ungkapnya.(*)