Roadshow Akademik, Ratusan Pelajar Antusias Melihat Fasilitas Laboratorium FK UMB Palopo

71
Rektor UMB Palopo, Prof Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA, Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Sc, SpPD-KGH, SpGK, FINASIM foto Bersama dengan sejumlah Kepala Sekolah dan ratusan pelajar pada kegiatan Roadshow Akademik kolaborasi FK-UNHAS & FK-UMB, Rabu 7 Agustus 2024
ADVERTISEMENT

PALOPO — Ratusan pelajar se-Kota Palopo antusias mengikuti roadshow akademik yang digelar Universitas Mega Buana Palopo di pelataran kampus 2 Jalan Opu To Sappaile, Kamis 7 Agustus 2024. Ini adalah kegiatan kolaborasi Pendidikan kedokteran antara UMB Palopo dan Unhas. Selain ratusan pelajar, juga hadir para kepala sekolah dan guru.

Rektor UMB Palopo, Prof Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes, CIPA saat membuka acara menyampaikan kegiatan ini untuk memperkenalkan lebih dekat lagi FK UMB Palopo dan FK Unhas yang tengah berkolaborasi dalam pendidikan kedokteran kepada calon mahasiwa. Sekaligus menjadi media siaturahmi antara kepala sekolah, siswa dan civitas akademika UMB Palopo.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan ini, dilakukan room tour dimana ratusan siswa, kepala sekolah diajak berkeliling melihat sarana laboratorium dan fasilitas yang dimiliki FK-UMB Palopo. Dikesempatan ini juga, UMB Palopo membagi-bagikan beasiswa serta menyerahkan bantuan pembangunan sarana olahraga ke SMAN 3 Palopo.

Sementara itu dalam materi roadshow, hadir sebagai narasumber pada kegiatan itu yakni Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Sc, SpPD-KGH, SpGK, FINASIM dan Dekan Fakultas kedokteran UMB Palopo, Dekan Fakultas Kedokteran UMB Palopo, dr.Asty Amalia,M. Med. Prof. Haerani Rasyid dalam materinya menyampaikan kepada para pelajar dan Kepala Sekolah se-Kota Palopo yang hadir agar penting untuk menjadi referensi bagi masyarakat apabila akan mendaftarkan anaknya untuk kuliah di fakultas Kedokteran.

ADVERTISEMENT

Dibutuhkan komitmen serta disiplin yang tinggi. Menurutnya, banyak yang gagal karena tidak ‘move one’ dari kebiasaan saat SMA. Sementara perkembangan cara pembelajaran khususnya di FK dibutuhkan juga kemandirian bagi mahasiwa dalam belajar.

Dan yang paling penting, ungkap Prof. Haerani Rasyid adalah memilih perguruan tinggi yang tepat khususnya bagi masyarakat yang ingin kuliah kedokteran. Dengan melihat sejumlah poin penting yakni kualitas pengajar, jaringan rumah sakit dan industri, Fasilitas lengkap, akreditasi yang terakui dan prospek karir lulusan yang beragam.
Disebutkan bahwa saat ini di Indonesia berdasarkan perengkingan QS untuk perguruan tinggi terbaik hanya ada 5. Satu diantaranya adalah Unhas. “Satu yang terbaik di Indonesia dari 5 yang ada, dan salah satunya adalah Unhas, Pembina Fakultas Kedokteran UMB Palopo,”jelasnya.

Namun, masyarakat penting juga untuk memperhatikan Jarak kuliah. Misalnya masyarakat Kota Palopo, kalau untuk mau kuliah tidak perlu lagi ke Jakarta, ke pulau jawa. Pilihannya adalah Makassar, tentu jika mencari perguruan tinggi dengan reputasi internasional, pastinya Unhas. Namun kata Prof Haerani, ada juga Fakultas Kedokteran di Kota Palopo yang yang seperti Unhas, sarananya lengkap, Terakreditasi Baik Sekali dan biaya kuliah yang terjangkau.
“Untuk masyarakat yang ada di Wilayah Kota Palopo dan sekitarnya, Jika ingin memilih kuliah kedokteran lebih baik memilih FK UMB Palopo,”ucapnya.

Kenapa, Lanjut Prof Haerani, Fakultas Kedokteran UMB Palopo saat ini sudah menjadi rujukan nasional bagi kampus yang ingin membuka program studi kedokteran. “Kenapa UMB Palopo saat ini banyak dikunjungi perguruan tinggi lain sebagai rujukan pembukaan fakultas kedokteran, karena fasilitasnya yang sangat lengkap, seperti halnya fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. Saya tidak bohong, adalah Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana Palopo,”tegasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas kedokteran UMB Palopo, Dekan Fakultas Kedokteran UMB Palopo, dr.Asty Amalia,M. Med dalam materinya, mengungkapkan, selain fasilitas yang lengkap, model pembelajaran di FK UMB seperti halnya FK Unhas. “Belajar di kedokteran itu tidak menakutkan, namun menyenangkan, karena tidak lagi diterapkan pembelajaran passif, di FK Unhas dan FK UMB Palopo, mahasiswa akan banyak belajar dan mencari ilmunya sendiri, berdiskusi dengan teman yang lain, ada games dan sebagainyam,”ungkap dr Asti.

Selain belajar langsung di prtaktikum, mahasiswa juga belajar langsung di masyarakat untuk melihat kasus yang sebenarnya. “Nah untuk model pembelajaran di FK UMB Palopo itu adalah blended learning, seperti halnya model pembelajaran di luar negeri,”ungkapnya.

Kepada siswa, dr Asti menjelaskan, blended learning adalah mahasiwa belajar terlebi dahulu di intenet melalui LMS, “sehingga saat di kampus tidak lagi mendengarkan dosennya bicara, tapi langsung ditanya apa yang sudah kau pelajari ayo kita diskusikan, dan ini sudah di adopsi oleh Unhas dan akan diadopsi oleh FK UMB Palopo,”sebutnya.

Karena itu, ia menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir. ” Tidak ada perbedaan kualitas pembelajaran di Unhas dengan UMB Palopo, karena sama,”jelasnya. Ia menambahkan, FK UMB Palopo sebagaimana FK Unhas praktikumnya serba digitalisasi dimana ini akan ada di UMB Palopo, “mahasiswa tidak lagi banyak menggunakan kertas, karna akan langsung berinteraksi ecara digital,”sebutnya.

Ia menggambarkan, salah satu kelebihannya adalah, mahasiswa akan bisa belajar di rumah, meskipun tidak bertemu dosen, Karna banyak ajarnya sudah disiapkan. Dan yang special nantinya di UMB Palopo, mahasiswa bisa datang belajar sendiri di kampus. (*)

ADVERTISEMENT