TANA TORAJA –PT PLN (Persero) Unit Distribusi, Sulsel, Sultra dan Sulbar secara resmi menyalakan listrik di 14 desa di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Proyek ini merupakan hasil kerjasama antara PLN, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian Penyalaan Listrik Desa, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, Wakil Bupati Tana Toraja, dr. Zadrak Tombeg, Ganeral Manager PT PLN (Persero) Unit Distribusi Sulsel,Sultra dan Sulbar, Budiono, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Sulawesi Selatan, Ruli Rizaiuddin, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Rathy Shinta Utami, Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta Masyarakat Kecamatan Malimbong Balepe, Tana Toraja.
Berdasarkan Laporan Manager UP2K Sulsel, Ruli Rizaiuddin dalam pemaparannya saat kegiatan peresmian secara simbolis penyalaan listrik desa di Tongkonan Menduruk, Malimbong Balepe, Tana Toraja, Selasa 21 Januari 2025, mengatakan, proyek PLN Ki di Tana Toraja pada tahun 2023 dan 2024, ada di lima Kecamatan dengan total 14 Desa.
“Desanya yaitu Rantedada, Lemo Menduruk, Butang, Kondo Dewata, Sengpeparikan, Miallo, Sima, Makoddo, Pongbembe, Simbuang, Puang Bembe Mesakada, Kadundung, Malimbong, Gasing,”.
“Dengan Jaringan tegangan menengah sepanjang 49,2 Km sirkuit, jaringan tegangan rendah sebesar 30 Km, dengan jumlah gardu 22 gardu atau setara dengan 925 KVA,” Papar Ruli
Ruli melanjutkan, untuk pelanggan yang sudah tersambung dari proyek tahun 2023 dan 2024, sejumlah 481 pelanggan, yang berarti dari potensi yang ada untuk proyek yang PLN lakukan di Tana Toraja, secara potensi ada 800 pelanggan.
“Mohon bantuan pak Bupati apabila ada Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) atau biaya penyambungan listrik gratis dari Pemda untuk bisa memaksimalkan jaringan yang sudah terbangun di tahun 2023 dan 2024 dan untuk tahun 2025, project kami di Tana Toraja itu ada di 8 Kecamatan, mohon dukungan dari pihak Pemda karena ada beberapa lokasi masuk dalam kawasan hutan lindung dan hutan konservasi,” Jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama General Manager PT PLN (Persero) Unit Distribusi Sulsel, Sulbar dan Sultra, Budiono dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemda sehingga PLN bisa hadir 24 jam di Tana Toraja,
“Semoga jalinan kerjasama selama ini yang terjalin baik dengan PLN semakin baik lagi. kami bahagia dan bangga bisa menghadirkan listrik 24 jam untuk seluruh masyarakat khususnya di 14 Lokasi di Kabupaten Tana Toraja, kami tidak bisa sendiri, kami harus bersinergi, berkolaborasi bekerjasama dan mendapat dukungan dari seluruh stake holder yang ada,”ucap Budiono.
Budiono juga berharap dengan hadirnya listrik 24 jam dari PLN, akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak, membantu seluruh aktifitas rumah tangga, membantu menggerakkan umkm dan menggerakan roda ekonomi masyarakat yang muaranya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tana Toraja.
“Hadirnya listrik di Tana Toraja dengan kami melakukan investasi, dengan total investasi yang sudah kami anggarakan untuk 14 lokasi sebesar 19 miliar rupiah, kami berharap jaringan, gardu yang sudah kami bangun, untuk sama-sama dapat dijaga dan kami ingin PLN hadir untuk selamanya, dengan bapak dan ibu turut menjaga aset jaringan ini, maka bapak dan ibu dapat menikmati listrik secara terus menerus selama 24 jam,”tandasnya.
Sementara itu Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Tana Toraja patut besyukur karena hari ini mendapatkan kado tahun baru yang luar biasa dari PT PLN (Persero).
“Dengan semakin menyalanya wilayah kita yang selama ini masih terbebani dengan listrik, kita berharap tahun 2026 hingga tahun 2027 semua sudah terang benderang, maka jagalah, ini adalah aset kita, ini adalah nafas kita yang luar biasa, sy titipkan ini kepada seluruh masyarakat Tana Toraja,”ucap Theo
Peresmian penyalaan listrik desa secara simbolis ditandai dengan menekan tombol sirine bersama Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, General Manager PT PLN (Persero) Unit Distribusi Sulsel, Sultsa dan Sulbar, Maneger PLN UP3 Palopo,Manager PLN UP2K Sulsel, Tokoh Agama serta Tokoh Adat.
Dilanjutkan dengn Penyerahan plakat secara simbolis, PT PLN (Persero) kepada Bupati Tana Toraja dan penyerahan bantuan berupa sembako kepada masyarakat Kecamatan Malimbong Balepe serta penyalaan listrik secara simbolis di salah satu rumah warga.
Diakhir kegiatan salah satu Tokoh Adat Kecamatan Malimbong Balepe, Cornelius Tandi, mengutarakan rasa terima kasihnya kepada PT PLN (Persero) dan Pemda Tana Toraja dengan masuknya listrik di kampungnya.
“Yang dulunya kami setiap hari lampunya itu kadang nyala kadang tidak, tapi dengan kehadiran listrik di sini, kami bahagia karena tidak padam lagi, kami juga mengharap jika di perkenankan dari beberapa titik yang ada, kami di berikan penerangan jalan, ada sekitar 10 titik dan jika berkenan di adakan penerangan jalan,”tutupnya.
(Yudi)
