
PALOPO–Dua pekerja asal Luwu Raya, yakni dari Kota Palopo dan Kabupaten Luwu menjadi korban longsor saat bekerja mengoperasikan
ekskavator di atas danau, lokasi pembuangan limbah PT OMB New Energy Materials, di kawasan PT IMIP Morowali, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sabtu, (22/3/2025) lalu.
Hingga Senin (24/3/2025), kedua korban belum ditemukan bersama seorang rekannya. Upaya pencarian terus dilakukan sejak longsor terjadi, namun para korban belum ditemukan.
Melansir dari berbagai sumber, dua pekerja asal Luwu Raya tersebut yakni Muh Akbar (22) selaku operator eskavator, asal Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dan Irfan Tandi, (24), pekerjaan operator perusahaan PT. MIKI, asal
Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo.
Seorang korban lainnya bernama Demianus (24), operator Perusahaan PT. MIKI, asal Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso.



Kapolres Morowali melalui Kabag Ops AKP Rustang, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah diantaranya personel Polsek Bahodopi bersama-sama di lokasi kejadian melakukan upaya pencarian.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak manajemen PT QMB dan Direktur Kontraktor PT MIKI serta pihak manajemen PT IMIP. Selanjutnya, memasang garis polisi di sekitar area pencarian. Kemudian, melakukan pengamanan tempat kejadian perkara dan mencari identitas korban dan saksi.
Selanjutnya, berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Morowali, untuk selanjutnya akan membuat laporan. “Ada tiga orang operator. Ketignya belum ditemukan,” katanya.
Diketahui, longsor menerjang kawasan PT IMIP akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Head of Media Relations Department PT IMIP Dedy Kurniawan dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025) lalu, menyebut, longsor terjadi setelah wilayah IMIP diguyur hujan lebat kurang lebih 4 jam, khususnya di wilayah selatan dan sekitarnya.
Dedy menuturkan berdasarkan laporan di lokasi ada empat karyawan kontraktor tertimpa material longsor. Satu orang dinyatakan selamat, namun tiga lainnya belum ditemukan. “Atas kejadian tersebut, tiga karyawan kontraktor dinyatakan hilang,” terangnya.
Menurut Dedy, ketiga korban hilang adalah karyawan perusahaan kontraktor lokal PT Morowali Investasi Konstruksi Indonesia (MIKI). Saat ini tim gabungan Safety IMIP, tenant, dan dibantu beberapa unit kerja terlibat dalam proses pencarian korban. “Puluhan alat berat juga dikerahkan untuk membantu percepatan evakuasi korban,” katanya. (***)