Mappedeceng — Suasana hening di ruang tunggu tempat kunjungan keluarga di Rutan Kelas llB Masamba tiba-tiba berubah menjadi suasana haru. Pasalnya, menjelang waktu berbuka, Rabu (6/6) kemarin, warga binaan mendapat kunjungan dari keluarga masing-masing. “Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, ini buka puasa pertama antara warga binaan dengan keluarganya,” ungkap Umar, salah seorang juru masak, saat ditemui di sela-sela acara berbuka.
Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu. Warga binaan terlihat sangat menikmati santap berbuka bersama keluarga masing-masing. “Dengan diadakannya buka puasa bersama ini, diharapkan dapat menjadi wadah untuk menjalin ukhuwa dan keakraban antara petugas dan warga binaan beserta keluarganya, sehingga bisa meminimalisir hal-hal negatif yang bisa saja terjadi di dalam Rutan,” ujarnya menambahkan.
Salah satu warga binaan, Kemi, mengungkapkan rasa syukurnya bisa bertemu dengan keluarga sembari berbuka bersama. “Alhamdulillah, dengan adanya buka puasa seperti ini, kami merasa diperhatikan dan tidak ditinggalkan. Di sini saya bisa memperdalam ilmu agama lewat kuliah agama yang diberikan. Dan Alhamdulillah, saya sudah bisa membaca Al Qur’an walau belum terlalu lancar seperti teman lainnya,” ujar Kemi.
Ia juga mengungkapkan bahwa hingga ramadan hari ini, puasanya belum ada yang bolong. “Alhamdulillah, belum ada yang bolong. Semoga Allah Sswt tetap memberikan kami kesehatan untuk menjalankan perintah Allah Swt. Dan yang paling penting kami berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Kemi menambahkan. (har/man)