PALOPO — Calon anggota DPD RI, Tamsil Linrung launching buku “Politik untuk Kemanusiaan” di Lantai 4 Megaplaza, Kota Palopo, Senin (12/11/2018) malam. Launching buku yang menceritakan perjalanan karir politiknya itu dihadiri oleh berbagai kalangan. Mulai dari tokoh pemuda, islam dan mahasiswa. Kepada wartawan Tamsil Linrung mengatakan, launching buku tersebut dirangkaikan dengan konsolidasi keumatan. Menurutnya konsolidasi itu perlu dilakukan meningkat saat ini ada ancaman serius mengenai perpecahan umat.
“Ummat saat ini mudah diadu domba, terjebak dalam perbedaan yang tidak mendasar bukan dari pokok persoalan. Untuk itu kami merajut hubungan persaudaraan diatas prinsip Islam,” katanya. Anggota DPR RI tiga periode itu juga menjelaskan alasan maju sebagai calon DPD RI. Hal mendasar adalah semata-mata ingin menciptakan regenerasi dan memberikan kesempatan kepada yang lebih mudah.Termasuk bertukar posisi dengan Azis Kahar Muzakkar.
“Saya tukar posisi dengan Azis Kahar. masing-masing ingin ada regenerasi. Saya sudah tiga periode di DPR, selain itu agar ada yang lebih mudah dan muncul menggantikan saya,” imbuhnya. Tamsil Linrung dan Aziz Qahhar sejak lama saling mengenal. Keduanya juga aktif bersama di sejumlah organisasi Islam. Ia berharap mampu meraup suara Azis khususnya di Luwu Raya. Azis sendiri kini maju sebagai calon anggota DPR RI PAN di Dapil 2.
Tamsil juga mengungkapkan dirinya ingin mengubah DPD. Dari yang kurang kewenangan menjadi wadah yang berpengaruh dalam menentukan kebijakan. “Harus penuh penguatan, seperti berwenang pembahasan UU keuangan, harus punya wewenang dalam transfer dan daerah dan bagi hasil daerah,” ungkapnya. Kota Palopo adalah darah kedua yang dihadiri oleh Tamsil Linrung dalam launching bukunya, pertama dilakukan di Kota Makassar beberapa waktu lalu. (liq)
