MAKASSAR — Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mewacanakan konsep wisata halal di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Wacanana tersebut diungkapkan adik kandung Menteri Pertanian itu saat menghadiri acara Syariah Economic Forum dengan mengangkat tema Pariwisata Halal di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Senin (25/2/2019) lalu.
Menurutnya, wisata halal harus ada di Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja. Ia beralasan, Toraja sebagai daerah tujuan wisata dikunjungi oleh banyak orang, yang tidak menutup kemungkinan orang muslim atau beragama Islam. “Saya kira wisatawan yang berkunjung ke Toraja sebagian besar berasal dari umat muslim. Makanya, Kabupaten Toraja ini perlu membangun kawasan wisata halal dan itu kita masukkan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” katanya.
Hanya saja, wacana tersebut ramai-ramai mendapat penolakan oleh warga di daerah berjuluk Bumi Lepongan Bulan itu. Di sejumlah grup facebook seperti Forum Politik Facebookers Toraja dan Sirampun Sikaborok Simakali, netizen ramai-ramai menyatakan penolakannya. Salah satunya pemilik akun Yahya Banturino. ” Kami sangtorayaan perantau menolak ide wagub n wagub ke toraja diharapkan kepada anggota legislatif toraja dan seluruh masyarakat toraja menolak ide wagub ini,” tulisnya.
Netizen lainnya, Yulius Matius menulis ” Hai putra putri anak2 toraja kini waktunya kita bersatu tolak menta2 upaya exploitasih kebiasaan masyarakat Toraja kalau perlu kembali ke cerita masalalu Andisose’ vs komandan pappang rinding Allo toraja harga mati kami tidak mau toraja di otak atik oleh penguasa siapapun,”.
Bukan hanya warga, anggota DPRD Tana Toraja, Kristian HP Lambe, juga menyatakan hal yang sama. Dia menyatakan, konsep Wagub Sulsel itu, tidak cocok diterapkan di Toraja. ” Saya berharap Wagub Sulsel menarik ide yang akan segera direalisasikannya tersebut untuk Toraja,” tegasKetua Komisi III itu. (*/adn)
