KORANSERUYA–Baku tembak terjadi antara polisi dengan anggota teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. Seorang polisi tertembak dalam peristiwa itu, Rabu (15/4/2020), pagi kemarin. Dalam insiden baku tembak ini, seorang anggota polisi terluka.
Anggota polisi tang terluka ini diketahui bernama Briptu Ilham Sulhayar. Dia tertembak saat bertugas menjaga di Bank Syariah Mandiri, Poso. Informasi dihimpun KORAN SERUYA, anggota polisi ini ternyata berasal dari Luwu, tepatnya dari Desa Buntu Awo, Kecamatan Walenrang Utara.
Ilham terkena tembakan saat terlibat baku tembak dengan dua orang ditengarai teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Dua penyerang ini kabur dengan sepeda motor usai melukai polisi asal Luwu itu.
Saat terjadi insiden tersebut, seorang warga berinisial RN (35), yang sedang duduk-duduk di depan warung itu mendengar bunyi letusan pertama sebanyak dua kali sekitar pukul 09.10 WITA. “Tidak lama berselang, sekitar 30 detik kemudian disusul bunyi letusan sebanyak 2 kali,” ujarnya.
Setelah mendengar letusan, ia pun kemudian keluar dari warung mencari tahu asal bunyi letusan tersebut dan melihat 1 orang anggota Polres Poso atas nama Briptu Ilham sudah terkapar di depan Bank Syariah di Jalan Pulau Irian Jaya, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.
Sebelum terjadi letusan ia melihat dua orang tak dikenal menuju ke halaman Bank Mandiri Syariah dan langsung menuju ke Briptu Ilham yang sedang duduk. Mereka terlihat merampas senjata milik korban, kemudian terjadi perkelahian antara 1 orang tak dikenal itu dengan Briptu Ilham.
“Karena tidak dapat merampas senjata korban, kemudian OTK tersebut langsung melakukan penembakan terhadap korban yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri dengan luka tembakan sebanyak 2 kali di tubuh korban,” kata sumber.
Setelah melakukan penembakan lanjut sumber, 2 orang tak dikenal tersebut melarikan diri ke arah Jalan Pulau Irian Jaya dengan mengendarai sepeda motor jenis matic. Salah seorang OTK menggunakan jaket warna abu-abu. Seorang anggota Polisi yang melintas melihat kejadian tersebut, kata sumber, sempat melakukan pengejaran namun tidak menemukan hasil.
Pada pukul 09.50 WITA, Dandim 1307/Poso Letkol Catur Sutoyo, Kapolres Poso AKBP Darno, bersama Tim Inafis Poso tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah
TKP. Selanjutnya, korban atas nama Briptu Ilham langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Poso untuk dilakukan penanganan medis. Dari TKP ditemukan 4 selongsong amunisi dan 1 amunisi aktif serta 1 pistol rakitan.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Polda Sulteng. “Betul, kami lagi kumpulkan data dan informasi untuk buat rilisnya,” kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, Rabu (15/4)
Sementara itu, polisi bergerak cepat menumpas pelaku penembakan Briptu Ilham. Hanya dalam hitungan jam, dua pelaku berhasil ditembak mati oleh petugas. “Kedua pelaku tewas ditembak, oleh tim dari Satgas Ops Tinombala bersama TNI, di jalan lingkar Kayamanya, sekitar pukul 13.45 WITA,” kata Kabid Humas
Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto S.Ik.
Didik menambahkan, saat ini anggotanya masih di lapangan untuk melakukan penyelidikan. “Masih menunggu konfirmasi identitas kedua pelaku, dan kondisi
di TKP saat ini sudah kondusif,” ucapnya. (*/tari)
Tonton videonya: