Usai Melaporkan Kim Jong Un “Mati Otak” Reporter NBC Katy Tur Menghapus Twitnya

271
Pemimpin Besar Korea Utara Kim Jong Un kondisi kesehatannya dikabarkan menurun usai operasi jantung pekan lalu. (Foto: Euro Weekly News Spain)
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA–Reporter NBC News, Katy Tur menghapus postingannya di Twitter, Senin malam (20/4) yang mengklaim pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (36 tahun) telah menjadi “mati otak” setelah mengalami “koma” usai menjalani operasi jantung.

Dalam postingan itu yang kemudian menjadi viral di media sosial, Tur mengklaim: “Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mati otak, menurut dua pejabat AS. Dia baru-baru ini menjalani operasi jantung dan mengalami koma, menurut seorang pejabat AS saat ini dan seorang mantan pejabat AS. @NBCNews pun mengonfirmasi dan menambahkannya ke sendok/jaringan CNN.”

ADVERTISEMENT

Namun, Tur memilih untuk menghapus posting, dan menjelaskan dalam pembaruan, “Saya menghapus tweet terakhir itu karena kehati-hatian. Menunggu info lebih lanjut. Saya minta maaf,” tulisnya dikutip mediaite.com.

CNN juga melaporkan pada hari Senin bahwa pemimpin Korea Utara itu berada dalam “bahaya serius” setelah operasi.

ADVERTISEMENT

Jim Sciutto, kepala koresponden keamanan nasional jaringan, mengatakan mengumumkan di udara, “Saya diberitahu oleh seorang pejabat AS dengan pengetahuan langsung bahwa AS sedang memantau intelijen bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berada dalam bahaya serius setelah operasi,” katanya.

“Sekarang kita harus mencatat bahwa Kim, baru-baru ini dia merindukan perayaan ulang tahun kakeknya Kim Il-sung pada 15 April,” Sciutto menjelaskan. “Ini menimbulkan spekulasi tentang kesejahteraannya, tentang kesehatannya.” seperti dilansir mediaite.com. (*/iys)

ADVERTISEMENT