Update Bencana Banjir Bandang Lutra: Belasan Tewas, 10 Ditemukan Selamat, 66 Hilang dan 4.930 Keluarga Terdampak

683
Banjir bandang terjang Lutra
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Sejumlah warga meregang nyawa pasca bencana banjir bandang yang menerjang Luwu Utara melalui 3 sungai utama yang membelah kota Masamba dan sekitarnya, Senin malam kemarin, 13 Juli 2020.

Dari data terbaru yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara disebutkan jumlah korban sedikitnya 13 orang.

ADVERTISEMENT

“Per malam ini pukul 19.30 Wita, korban meninggal 13 orang,” kata Muslim kepala pelaksana BPBD Lutra di kantornya di Jalan Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Selasa (14/7/2020) malam.

Berikut nama-umur-alamat korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Masamba:

ADVERTISEMENT

1. Gandi (35) / Pontaden

2. Askar (49) / Pontaden

3. Nahmu (47) / Radda

4. Sitti Wahyu (63) / Sapek

5. Sabarina (56) / Pontaden

6. A Nina Saad (23) / Pontaden

7. Mahmud (47) / Radda

8. Disya (10) / Masamba

9. Tanpa Nama / Kampung Kurra

10. Amri (43) / Radda

11. Tanpa Nama / Radda

12. Tanpa Nama / Radda

13. Muhammad Idris (85) / Masamba Affair.

Selain nama diatas, ada beberapa lainnya yang dilaporkan telah ditemukan oleh warga hanyut terbawa arus sungai dan ramai diunggah di sosial media.

Misalnya seorang bocah berusia 8 tahun ditemukan oleh warga Dusun Lumu-lumu, Desa Tolada, Kecamatan Malangke dalam kondisi telah meninggal, Selasa (14/7/2020) kemarin.

Dari data yang dihimpun, bocah bernama Andi Nabil Uwaiz tersebut beralamat di Dusun Pontaden, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Warga yang menemukan sang bocah langsung mengevakuasi ke Puskesmas Malangke.

Dari belasan korban tewas tersebut, mereka disemayamkan di 3 tempat yakni di RS Hikmah Masamba, RSUD Andi Djemma dan Puskesmas Baebunta. Selain itu, dilaporkan 10 warga telah ditemukan dalam kondisi selamat, sementara 66 lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian.

Dari bencana dahsyat ini, sedikitnya 4.930 keluarga terdampak banjir bandang di enam kecamatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, akibat hujan dengan intensitas tinggi, menyebabkan debit air meningkat di Sungai Masamba, Sungai Rongkong di Sabbang dan Sungai Meli di Radda Baebunta yang meluber.

Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Selasa (14/7) menjelaskan, banjir terjadi Senin (13/7), pukul 20.15 Wita.

Enam kecamatan itu, yaitu Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.(iys)

ADVERTISEMENT