Meneropong Tiga ‘Panglima Perang’ di Pilkada Luwu Utara, Siapa Paling Moncer?

4596
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA–Pasangan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Luwu Utara sudah membentuk tim pemenangannya masing-masing.

Ada 3 pasangan balon yang rencananya bakal maju di perhelatan Pilkada Luwu Utara tahun 2020 ini.

ADVERTISEMENT

Masing-masing balon itupun telah menunjuk figur yang dianggap berkompeten sebagai ketua tim pemenangan.

Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni (MTR-RL) adalah kandidat paling pertama yang menetapkan panglima perangnya.

ADVERTISEMENT

Duo MATAHARI itu memilih mantan Bupati Luwu Utara dua periode dan anggota DPR RI Muchtar Luthfi A. Mutty (LAM) sebagai ketua tim pemenangannya.

Sedangkan Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) mempercayakannya kepada mantan legislator DPRD Sulsel dan juga mantan Ketua KPU Luwu Utara 2 periode, M Rajab.

Sementara Petahana Indah Putri Indriani – Suaib Mansur (Idaman) juga tak mau kalah dengan menetapkan Karemuddin, legislator PAN di DPRD Luwu Utara sebagai ketua tim pemenangan.

Ketiga ketua tim pemenangan tersebut punya pengalaman berkompetisi di Pilkada Luwu Utara.

Baik sebagai pribadi di pemilihan legislatif berbagai tingkatan, maupun di tim pemenangan Pilkada sebelumnya.

Penunjukan Karemuddin sebagai ketua tim pemenangan bukanlah hal baru bagi legislator yang dikenal kritis itu. Ia sudah 3 periode bercokol di kursi empuk wakil rakyat di DPRD Lutra.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Luwu Utara itu sudah pernah dipercaya menduduki posisi yang sama pada Pilkada sebelumnya.

Ia pernah menjadi ketua tim pemenangan pasangan Arifin Junaedi-Andi Abdullah Rahim di Pilkada Lutra 2015 silam.

Arifin Junaedi kala itu masih berstatus Petahana tapi tumbang dari penantangnya Indah Putri Indriani-Muhammad Thahar Rum (Pintar).

Sementara itu, Luthfi A. Mutty sebagai ketua tim pemenangan MTR-RL merupakan mantan bupati Luwu Utara dua periode dan juga mantan anggota DPR RI.

LAM pernah menjabat bupati pada tahun 1999-2009. Ia adalah bupati Luwu Utara pertama usai pemekaran Kabupaten Luwu.

Ia juga pernah duduk menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

LAM menyebut dirinya sebagai “tentara tua” yang terpaksa harus turun gunung lagi demi memajukan Luwu Utara dari keterpurukannya selama ini.

Lain lagi ketua tim pemenangan AKAS, yakni M Rajab yang merupakan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara tahun 2003-2012.

Rajab memulai kiprahnya di dunia politik pada usia 25 tahun, dengan menjadi anggota KPU Lutra di tahun 2003. Saat itu, ia menjadi anggota KPU termuda di Sulawesi Selatan. Lima tahun kemudian melalui seleksi kompetensi Rajab menjadi Ketua KPU Lutra, lalu setelah itu, 5 tahun berikutnya, aktivis HMI itupun menjadi Anggota DPRD Sulsel.

Bahkan, pada Pilkada 2015, M Rajab, tercatat sebagai Ketua Tim Pemenangan Indah-Thahar yang sukses memenangkan pertarungan.

Kini, sosok M Rajab, muncul kembali dan melawan kedua kandidat yang telah ia menangkan di tahun 2015 silam.

Sejak tercatat sebagai Anggota DPRD Sulsel dan pengurus DPW NasDem, Rajab sangat aktif terlibat dalam memenangkan kandidat usungan NasDem di berbagai daerah di Sulsel yang berpilkada.

Sehingga patut dicermati langkah-langkah politik tokoh muda itu di Pilkada Lutra 2020 ini sebagai Ketua Tim Pemenangan AKAS.

Ia juga mengajak masyarakat Luwu Utara memilih tanpa berselisih.

“Mari kita memilih tanpa berselisih. Kompetitor adalah teman dalam berdemokrasi,” tutur Ketua IKA UNCP tersebut saat Coffee Morning dengan awak media beberapa waktu lalu. (iys)

ADVERTISEMENT