PALOPO–Innalillahi Wainna Ilahi Rojiun. Lurah Amassangan, Husrin M Padda, meninggal dunia dalam perawatan medis intensif di Ruang ICU RS Wahidin Makassar, sekitar pukul 13:15 Wita, Rabu (19/8/2020), siang ini.
Kabar duka meninggalnya Husrin beredar di Group WA Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (Unismuh ) Kota Palopo, beberapa saat setelah kabar duka tersebut disampaikan melalui Group WA Pemkot Palopo.
“Innalillahi Wainna Ilahi Rojiun. Semoga Husnul Khotimah rekan kita, Husrin M. Padda. Alfatiha,” tulis Imelda, salah seorang mahasiswi Pascasarjana Unismuh Palopo.
Husrin tercatat sebagai mahasiswa Kelas B Pascasarjana Unismuh Palopo, sehingga kabar duka meninggalnya Husrin langsung memenuhi group WA.
Informasi diperoleh KORAN SERUYA, Husrin dirujuk dari RS Faisal ke RS Wahidin dalam kondisi kritis, beberapa jam sebelum meninggal dunia. Almarhum menderita penyakit ginjal, yang sempat menjalani perawatan medis intensif di RSUD Sawerigading Palopo sebelum dirujuk ke RS Faisal Makassar.
Ketua KNPI Palopo, Umar, membenarkan Husrin yang akrab disapa Yoga meninggal dunia akibat penyakit gagal ginjal. “Kita kehilangan sahabat dan saudara terbaik. Semoga Almarhum Husnul Khotimah,” kata Umar, yang juga mahasiswa Pascasarjana Unismuh Palopo.
Kabag Humas Pemkot Palopo, Wahyuddin, menyampaikan, jajaran Pemkot Palopo berbelasungkawa atas meninggalnya Lurah Amasangan, Husrin M Padda. Berita duka meninggalnya Husrin juga sudah disampaikan melalui group WA Pemkot Palopo.
“Jajaran Pemkot Palopo berbelasungkawa atas meninggalnya Pak Husrin M Padda. Selama hampir sebulan terakhir, Almarhum memang sakit dan bolak-balik Palopo-Makassar berobat,” katanya. (tari)