Satu Lagi Pasien Positif Corona di Palopo Meninggal Malam Ini, Total Sudah 8, dr Ishak: Semakin Banyak Warga ‘Macapa’ Semakin Beresiko Positif Bertambah

3651
Kadis Kesehatan Palopo, dr Ishaq Iskandar.
ADVERTISEMENT

PALOPO–Tim Gugus Tugas Pemkot Palopo, Sulawesi Selatan, Sabtu malam , (12/9/2020) kembali mengeluarkan pengumuman adanya satu lagi pasien covid-19 atau virus Corona meninggal dunia.

Dengan tambahan 1 pasien meninggal dunia ini, totalnya sudah 8 pasien covid-19 meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

“Kami baru menerima laporan adanya satu lagi pasien covid-19 meninggal dunia sehingga per tanggal 12 September akumulasinya sudah 8 orang,” kata juru bicara tim Gugus Pemkot Palopo, dr Ishak Iskandar.

Pasien ini seorang ibu rumah tangga, umur 59, terdata warga Kecamatan Wara Timur.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dr Ishak menyebutkan ada juga 3 tambahan pasien positif covid-19 di Kota Palopo, sehingga total positif sudah 137 orang.

Ishak mengaku prihatin atas kian meningkatnya pasien covid-19 di Palopo. “Salah satu penyebabnya karena kecenderungan warga mulai menganggap enteng covid-19, terlalu macapa. Padahal saat ini pemerintah bersama pihak terkait berusaha menekan penyebarannya, di tengah pandemi ini,” kata dr Ishak.

Dikatakan, adanya asumsi sebagian warga yang menilai Corona hoax disebabkan ketidaktahuan dan cenderung meremehkan virus ini.

“Ini sangat mengkhawatirkan, semakin banyak warga tertular semakin banyak menganggap hoax. Ini tantangan bagi kami dalam rangka memerangi penyebaran covid-19 di Palopo,” katanya.

Mantan Kadis Kesehatan Kota Palopo ini mengimbau agar warga tetap menaati protokol kesehatan seperti mengenakan masker, rajin cuci tangan, dan senantiasa menjaga jarak saat beraktivitas,” imbuhnya.

Diketahui dalam dua hari terakhir ini, tercatat tiga pasien covid-19 di Palopo meninggal dunia.

Seorang diantaranya adalah warga Pajalesang, Kecamatan Wara, meninggal dunia dalam perawatan medis di RS Daya Makassar, Jumat (11/9/2020) lalu.

Pasien kedua adalah warga Salutellue, Kecamatan Wara Timur, seorang ibu rumah tangga yang meninggal dunia saat dirujuk bersama anaknya ke Makassar.

“Kita berharap agar tidak ada lagi pasien covid-19 meninggal dunia dan semua pasien yang masih dirawat segera sembuh dan sehat kembali,” katanya. (Iys)

ADVERTISEMENT