MASAMBA–Kasus kematian Camat Sukamaju Selatan, Anjas Rusli membuat Juru Bicara Tim Gerak Cepat Covid-19 Luwu Utara, kembali memberi warning kepada masyarakat.
Lewat sambungan telepon, Jumat malam (18/09/2020), Komang Krisna memberi penegasan jika Virus Corona nyata adanya dan patut diwaspadai semua pihak.
Sebelumnya terbetik berita jika Anjas Rusli wafat saat dirawat RS Dadi Makassar sejak tiga hari lalu.
“Iya, benar, beliau meninggal dunia di Makassar, dan kasus kematiannya adalah kasus ke 10 atau meningkat 77,2 Persen pascabencana banjir bandang,” ucap Komang.
Disebutkan Jubir Covid-19 Luwu Utara itu, bahwa masyarakat mulai sekarang jangan percaya berita hoaks yang menyebut Corona itu seolah-olah tidak ada.
“Masyarakat harus kembali kita edukasi, jangan percaya hoaks, taati dan patuhi Protokol Kesehatan, jangan anggap remeh,” tegasnya.
Komang Krisna melansir, jika saat ini di Luwu Utara statusnya tetap Orange, dengan jumlah kasus konfirmasi sebanyak 169 kasus, 10 diantaranya berakhir dengan kematian, sembuh 140 dan prosentase sejak terjadinya banjir bandang (13/7/2020) meningkat 66,2 persen,” rinci Komang.
Anjas Rusli, adalah camat yang paling ketat soal Protokol Kesehatan, Almarhum saat taat dan menjaga dirinya, sehingga ketika beliau berpulang karena Covid-19, kami semua kaget, ini harusnya jadi atensi semua pihak, baik masyarakat maupun aparatur pemerintah, kuncinya. (iys)