MALILI–Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur, ada delapan kegiatan prioritas (KP) 1, Muhammad Thorig Husler di masa kepemimpinannya sebagai Bupati Luwu Timur yang tercatat sudah over target.
Over target atau melebihi realisasi target yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pertanian sebelumnya hingga 2021.
Ini terjadi, juga erat kaitannya dengan tingginya kebutuhan petani yang dipenuhi oleh Thorig Husler semasa aktif sebagai Bupati Luwu Timur.
“Berdasarkan data Dinas Pertanian, pada sektor dan program prioritas pertanian ada delapan yang sudah over target dan selebihnya terealisasi,” kata Jubir Husler-Budiman, Wulan Safitri, Sabtu (10/10/2020).
Program prioritas di sektor pertanian lanjut Wulan, merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan Husler kepada petani di Luwu Timur, “Pak aji Husler peduli dengan petani dan terbukti beberapa program KP-1 sudah over target,” jelasnya.
Sesuai data dinas pertanian, pertanggal 30 September tahun 2020, sektor pertanian, ketahanan pangan dan perkebunan ada 10 kegiatan, dimana 6 kegiatan over target dan lainnya terealisasi.
Over target pada pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi desa (JIDES) dari target 25.000 meter terealisasi 27.133 meter (over target).
Pengadaan handtracktor 1.000 unit untuk kelompok tani yaitu targetnya 1.000 unit nyatanya terealisasi 1.009 unit (over target).
Perluasan dan percetakan sawah baru dengan target 1.000 hektare terealisasi 2.050 hektare (over target).
Penyediaan benih padi unggul gratis yang juga sangat membantu petani, dimana targetnya 85.000 kilogram teralisasi 376.440 kilogram (over target).
Menjamin ketersediaan pupuk dengan target 87 persen namun terealisasi 436 persen. Bantuan bibit tanaman dengan target 3.000 pohon mampu terealisasi 103.500 pohon.
Sementara pada kegiatan peternakan ada 4 prioritas indikasi kegiatan. Bantuan ternak dari target 3.120 ekor mampu terealisasi 8.079 ekor (over target).
Adapun inseminasi Buatan (IB) ternak sapi 10.000 kelahiran, pembuatan Pakan Ternak Lokal 125 orang, penggemukan sapi 2.000 ekor juga sudah terealisasi.
Dan tak kala penting pada infrastruktur pertanian dari target 200 kilometer mampu terealisasi 221 kilometer. (Rah)