PALOPO – Anggota DPR RI asal Luwu Raya, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi pembangunan keluarga, di Maika Beach Club & Resto, Rabu (21/10/2020).
Kegiatan tersebut, untuk memberikan edukasi kepada para remaja di Luwu Raya, khususnya di Kota Palopo, terkait program kehidupan berkeluarga yang baik dan dampak pernikahan dini.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan dalam bentuk seminar ketahanan keluarga dan pencegahan Covid-19.
Dalam sambutannya, Dhevy mengatakan sosialisasi tersebut, merupakan program keluarga pembangunan dari BKKBN yang difokuskan pada remaja usia dini.
Dimana BKKBN sendiri adalah mitra kerja di DPR RI Komisi IX .Untuk itu melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan bisa memberikan edukasi terkait pernikahan dini.
“Jadi melalui kegiatan ini, kami bersama BKKBN Provinsi Sulsel, bisa mengedukasi para remaja di Kota Palopo sesuai dengan program pemerintah untuk mengurangi pernikahan dini dimana minimal usia bagi wanita untuk menikah yakni 21 tahun dan pria 25 tahun,” katanya.
Sebab katanya, pernikahan yang terjadi dibawah usia tersebut, sangat rentang menimbulkan masalah pada mental, ekonomi dan biologis pasangan suami istri.
“Saya harap program bkkbn ini dapat mengedukasi remaja di Kota Palopo, dan mereka bisa mensosiasilasikan kepada teman-teman mereka agar hal ini bukan hanya berdampak baik bagi mereka yang hadir pada hari ini tetapi juga kaum remaja lainnya di Kota Palopo,” harap Dhevy.
Adapun program Sosialisasi pembangunan keluarga bersama mitra kerja ini, telah dilaksanakan oleh Devi Bijak di tujuh titik. Sebelumnya Dhevy telah menggelar sosialisasi ini di 6 titik di Kabupaten Luwu. Dan Kota Palopo pada hari ini adalah yang terakhir.
Hadir dalam acara ini Mewakili Kepala Bkkbn Provinsi Sulawesi Selatan(Sulsel), Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (Ks & Pk) Bkkbn Sulsel, Sitti Sulfiani, Mewakili Kepala Bkkbn Palopo, Kabid Ks & Pk Bkkbn Palopo, Syaiful, dan pemateri dari Direktur Bina Ketahanan Remaja, Dokter Viktor Palimbong. (Jun)