PALOPO–Pengurus Daerah Ikatan Alumni Pesantren Immim (PD IAPIM) Luwu Raya telah resmi terbentuk ditandai pelantikan oleh Pengurus Pusat (PP) IAPIM pada Sabtu, 24 Oktober 2020 bertempat di Hotel Agro Wisata Palopo.
Sebelumnya, pada Mei lalu oleh Ketua Umum PP IAPIM Mappinawang SH MH, yang Mantan Ketua KPU Propinsi Sulsel dan Sekjen Andi Arman SE AK MSi memandati 5 orang formatur.
Kelima formatur itu adalah Aksan Amir, Saefuddin (Mas Tom), Saiful Abdul Latif, H. Arkam Kasim dan kelima, Muammar Khaddapi, serta bertindak sebagai ketua panitia Dr. Ruslan Abdullah, dosen Fak . Syariah IAIN Palopo.
Mereka kemudian bersepakat dan mengusulkan Muammar Khaddapi (Dosen UM Palopo) sebagai Ketua Umum dan Hj. Andi Sukmawati (Dosen IAIN Palopo) sebagai Sekretaris Umum serta H. Arkam Kasim (Pengusaha BBM) sebagai Bendahara Umum IAPIM PD Luwu Raya untuk periode tahun 2020-2022.
Selain ketiga orang tersebut, IAPIM PD Luwu Raya juga mengakomodir para anggotanya baik yang berdomisili di Luwu Raya maupun di tanah rantau sebagai Pembina, Penasehat dan wakil-wakil ketua, sekretaris, bendahara serta departemen-departemen.
Lebih kurang 350 orang alumni yang berada di Luwu Raya mulai dari angkatan pertama tahun 1981 sampai 2020 yang sudah terdata, dan semua terakomodir dalam struktur pengurus yang baru ini.
Banyaknya alumni di wilayah Luwu Raya itulah menjadi alasan membentuk PD seperti halnya dengan PD lain yang sudah terbentuk yaitu PD Jabodetabek, PD Malang Raya, PD Jogya, PD Palu, PD Bone, PD Selayar, PD Makassar, dan PD Polman.
“Kita ada 3 orientasi IAPIM,” ucap Ketua Umum PP IAPIM Mappinawang SH MH ketika itu.
Yakni, urainya,”Kembali ke Pondok yang diartikan sebagai sebuah tanggung jawab alumni utk kemajuan pondok/almamater, kedua, Persaudaraan Alumni, bahwa harapan dengan banyaknya alumni sejak tahun 1981 yang sudah ada sepuluh ribuan orang, diharapkan terjalin dan menjadi sebuah sinergitas saling mengayomi, saling membantu dengan pemberdayaan atau kerjasama.”
“Dan ketiga, keummatan, di mana IAPIM dengan latar belakang pendidikan keagamaan yang modernis harus terus dikembangkan mengikuti kemajuan zaman dan ditingkatkan baik secara kelembagaan maupun individu,” ucap Mappinawang saat itu.
Acara pelaksanaan pelantikan pada IAPIM LR sengaja diadakan di tempat yang aman agar tidak menciptakan kerumunan. Dan juga membatasi peserta hanya 40 orang masing-masing ada perwakilan daerah yakni Lutim, Lutra, Luwu dan Palopo.
Dari pihak DPP, hadir 5 orang, hal ini dimaksudkan untuk tetap patuh melaksanakan protokoler Covid.
Pasca pelantikan pengurus, dalam waktu dekat ini PD IAPIM LR akan melaksanakan rapat yang waktu dan tempat sementara dikonsolidasikan secara internal. (rls/iys)
