PALOPO–Salah satu jurusan yang paling laris manis, yang paling banyak diminati di SMKN 2 Palopo adalah Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Kepala SMKN 2 Palopo, Nobertinus kepada Koran Seruya, beberapa waktu lalu menjelaskan, jika masa pandemi Covid-19 tidak membuat sekolah kejuruan yang ia pimpin kekurangan peminat.
Kata dia, jurusan TKR membuat siswa lebih terampil, punya kemampuan dasar, pengetahuan dan skill agar memiliki daya saing di era kompetitif saat ini.
“Kompetensi yang diajarkan pada TKR antara lain perawatan dan perbaikan motor otomotif, perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga otomotif, perawatan dan perbaikan chasis dan suspensi otomotif dan perawatan dan perbaikan sisterm kelistrikan otomotif,” beber Nobertinus.
“Sayangnya, di sekolah kami karena banyaknya guru jurusan TKR yang sudah pensiun sehingga batas kelas juga sudah kami batasi, padahal tinggi sekali peminatnya, yang dulunya sekolah pakai 3 kelas untuk jurusan TKR sekarang hanya 2 kelas,” imbuh pria kelahiran 11 Desember 1958 yang juga alumni SMKN 2 Palopo pada tahun 1987 itu.
Nobertinus kembali menambahkan, selain teori, siswa mereka juga dibekali dengan praktek. Dengan begitu, siswa dapat langsung mempraktekkan teori yang telah diajarkan guru mereka.
“Sebelum melakukan praktik, kami terlebih dahulu membekali anak didik kami dengan teori. Jadi siswa dapat langsung mempraktekkan ilmu yang mereka dapat dari guru, selain tentunya nanti mereka juga ditempa saat Praktek Kerja Lapangan (magang) di perusahan-perusahaan,” pungkasnya.